Seorang suami di Haining, Jiaxing, Zhejiang merasa kesal lantaran istrinya tetap hamil meski ia sudah memakai dua lapis alat kontrasepsi.
Dilansir melalui k.sina.com, Tn. Wang, bersama istrinya melapor di pusat kesehatan masyarakat. Ia mengaku sudah memiliki dua orang anak, dan beberapa hari lalu istrinya hamil.
Berdasarkan yang disampaikan pria itu, kehamilan tersebut merupakan hal yang tidak sengaja. Ia pun akhirnya menuntut kejadian ini karena alat pengaman yang ia pakai tidak berkualitas.
Tn. Wang mengaku biasanya memakai alat kontrasepsi merk Durex yang punya kualitas tinggi dan biasanya dijual dengan harga 40 yuan untuk 1 boks berisi 12 pak atau setara Rp80 ribu.
Setelah menemukan cacat di kondom tersebut, Wang membeli pil kontrasepsi untuk istrinya. Tapi, istrinya tetap saja hamil. Wang mengklaim dia membeli kondom tersebut di apotek resmi di Haining.
Menanggapi hal ini, pihak Durex menawarkan uang kompensasi, namun ditolak oleh Wang. Wang ingin mendapatkan informasi detail kenapa produk itu bisa cacat hingga menyebabkan istrinya hamil lagi.
Dari hasil investigasi Durex pada Senin (6/1/2020), mereka tidak menemukan masalah kualitas pada produk kondom yang diproduksi saat itu. Karena inilah, Departemen Pengawas Pasar di Haining diminta turun tangan.
Sayangnya, petugas tidak bisa membuktikan produk Durex bermasalah karena tidak memenuhi kondisi tertentu. Mulai dari bukti bahwa kondom digunakan secara normal dan juga karena jumlah sampel dan subjek di pasaran pada produksi saat itu sudah hampir habis.