Pabrik masker ilegal di Kawasan Cilincing, Jakarta Utara, bisa mendapat keuntungan mencapai ratusan juta per hari. Apalagi saat ini masker tengah diburu banyak orang, karena khawatir dengan virus corona atau Covid-19.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, keuntungan pabrik milik PT Unotech Mega Persada itu bisa mencapai Rp250 juta. Jumlah itu hasil perhitungan kasar.
Yusri mengatakan, rata-rata pabrik tersebut memproduksi rata-rata seribu masker ilegal per hari. Satu masker dihargai sekitar Rp200 ribu.
Harga ini memang jauh melambung dari sebelumnya. Hal tersebut tak lepas dari maraknya masyarakat mencari masker karena khawatir dengan penyebaran virus corona.
"Itu dia bisa mendapatkan keuntungan Rp200 juta hingga RP250 juta," ujar Yusri di lokasi pengerebekan, Jumat (28/2/2020).
Yusri menyebut pabrik abal-abal ini baru beroperasi selama satu bulan. Saat digerebek, polisi menyita 600 boks berisi puluhan ribu masker ilegal siap edar.
Dalam pembuatannya, polisi menyebut para pelaku mendatangkan mesin pembuat masker dari Tiongkok. Kelompok ini juga mengambil bahan-bahan untuk membuat masker dari Tiongkok.
Seperti diketahui, jajaran Polda Metro jaya menggerebek gudang masker ilegal milik PT Unotech Mega Persada di daerah Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (28/2/2020). Gudang itu sebenarnya memiliki izin resmi, namun izin untuk menyimpan alat-alat kesehatan bukan untuk memproduksi masker.
