Pria bernama Andrew Cozin ini sudah 20 tahun tak pernah memotong rambutnya. Bahkan, panjang rambutnya sudah sampai menyeret hingga ke lantai. Andrew sendiri sudah memanjangkan rambutnya sejak dirinya masih berusia 14 tahun.
Namun, belum lama ini ia memutuskan untuk memangkas rambutnya tersebut dengan alasan sebagai gerakan amal untuk mengumpulkan donasi bagi yayasan amal yang didukungnya, yaitu Ace of Clubs. Organisasi ini sendiri memiliki tujuan membantu para tunawisma.
"Sejak awal (memanjangkan rambut), aku berniat memotongnya untuk membantu badan amal yang ingin aku dukung sepenuh hati. Perlu waktu beberapa tahun untuk menemukan yang tepat," ujar Andrew.
"Lebih dari 10 tahun lalu, aku membuat keputusan kalau aku tidak akan mengabaikan para tunawisma, tak peduli betapa keadaan mereka membuatku merasa tidak nyaman. Mereka bukan manusia yang kurang dari kamu atau aku, dan berhak menerima sikap hormat yang sama," lanjutnya.
Andrew berniat mengumpulkan dana hingga 5.000 Pound sterling atau sekitar Rp92 juta. Jika sudah mencapai target, ia akan memotong rambutnya. Hingga saat ini, dana yang sudah terkumpul yaitu sekitar 4.000 Pound sterling atau Rp73 jutaan.
Andrew sendiri mengaku lega setelah memotong rambutnya tersebut. Selama hidup dengan rambut panjang tersebut, Andrew sering mengalami kesehatan seperti sakit leher. Tak hanya itu saja, Andres juga sempat disebut mirip hantu.
"Anak-anak sih yang (reaksinya) paling lucu karena saat mereka memandangiku, mereka cenderung terlihat seperti telah bertemu hantu," ujar Andrew.
