Ledakan terjadi di area Monumen Nasional (Monas) pada Selasa (3/12) pukul 07.15 WIB. Ledakan sementara diduga berasal dari granat asap.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus ini.
Tim Penjinakan Bahan Peledak (Jihandak) telah diturunkan. Mereka sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kemudian tim Inafis juga sedang melakukan proses uji labfor (laboratorium forensik)," tutur Gatot.
Dia mengatakan, sementara ada dua temuan dari hasil penyelidikan di TKP. Pertama ada dua korban yang merupakan anggota TNI.
Keduanya kini dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD).
Kedua, ledakan di monas disebabkan granat asap. Hal tersebut masih didalami pihak keamanan.
"Namun, berdasarkan hasil laporan anggota di lapangan itu merupakan granat asap," tuturnya.
