Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menyatakan akan menambah dua kursi dewan untuk senior seperti Jusuf Kalla dan Luhut Binsar Pandjaitan.
"Terkait dewan, kemarin sudah ada beberapa dewan. Sekarang diberi rumah yang lebih kuat, yaitu dewan pertimbangan, dewan pakar, dewan pembina, dewan penasehat dan dewan etik. Sekarang kita berikan rumah yang kuat di dalam AD/ART," ucap Airlangga di Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (5/12).
Namun, Airlangga enggan merinci siapa yang menduduki kursi Dewan Etik ataupun Dewan Penasehat Golkar. Menurutnya, hak tersebut akan dibahas oleh tim formatur.
"Tentu nama tersebut, seperti nama pengurus akan dibahas formatur," ungkapnya.
Munas juga memberikan rekomendasi Keputusan mandat kepada ketum untuk menyusun formatur, sampai dengan 60 hari sejak ketum terpilih ditetapkan.
"Tentu akan disusun pengurus baru yang akan melibatkan pembantu formatur dari wilayah Indonesia Barat Ahmad Doli Kurnia, Wilayah Timur Indonesia Melky Laka Lena, Indonesia Tengah Zainudin Amali, dan dari ormas Ilham Permana," tutur Airlangga.
"Jadi betul ada empat fungsionaris tersebut menyusun kepengurusan yang baru. Tentu munas saja baru mau ditutup, tentu perubahan akan dilakukan saat kita diberikan waktu 60 hari waktu tersebut," tegasnya.
