Sembuh dari Corona, Tung Desem Waringin: Hati yang Gembira Adalah Obat Manjur

- Senin, 11 Mei 2020 | 10:47 WIB
Motivator Tung Desem Waringin. (instagram/@tungdesemwaringin.tdw)
Motivator Tung Desem Waringin. (instagram/@tungdesemwaringin.tdw)

Motivator ternama Tung Desem Waringin awal bulan lalu dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Setelah menjalani perawatan, Tung Desem akhirnya berhasil sembuh.

Tung Desem mengungkapkan bahwa mental positif dan perasaan bahagia adalah kunci, agar seseorang bisa sembuh lebih cepat dari paparan virus corona.

Dalam kanal YouTube BNPB Indonesia pada Minggu (10/5/2020), Tung Desem menceritakan bahwa ia sempat kritis pada 1 April 2020. Ia sampai merasa bahwa nyawanya tak akan selamat.

Bahkan, pria kelahiran 22 Desember 1967 ini sampai menyampaikan pesan terakhir untuk sang istri tercinta.

"Saya survivor covid-19, nggak bisa benapas, kalau dari rontgen paru-paru sudah putih semua itu. Kemudian menggigil, dingin sekali bahkan sudah kasih pesan terakhir ke istri saya," cerita Tung.

Namun, di hari yang sama pula, Tung mendapatkan kabar baik tentang kondisinya. Usai melakukan pengecekan darah, dokter menyatakan bahwa kandungan oksigen dalam tubuhnya normal.

Hal ini didapatkan Tung setelah rutin melakukan latihan pernapasan dan minum banyak air.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Tung Desem Waringin (@tungdesemwaringin.tdw) on

"Saya melakukan pernapasan binhos. Kalau kena covid, paru-paru nggak bisa nyedot oksigen, dengan pernapasan binhos oksigen saya tinggi. Kemudian saya minum air yang cukup. Pada saat diinfus saya awalnya nggak minum air, karena saya nggak punya pengalaman diinfus lama," sambungnya,

Menurutnya, agar bisa sembuh dari penyakit, harus diawali dengan mental yang kuat, supaya tetap bahagia selama berada di rumah sakit.

Di rumah sakit, Tung sering mengajak dokter yang merawatnya untuk menari dan bernyanyi, dan menghindari pemberitaan tentang virus corona.

-
Motivator Tung Desem Waringin saat berolahraga. (instagram/@tungdesemwaringin.tdw)

"Pada saat di rumah sakit saya ajak dokter menari dan bernyanyi. Saya bernyanyi 'Hati yang gembira adalah obat, obat yang manjur'. Menata hati, saya menghindari berita negatif, saya menghentikan informasi di whatsapp grup. Jadi ketawa, ceria, fokus gembira dan itu membuat sehat cepat dan tidur nyenyak," jelasnya.

Sementara itu, Ahli Psikolog Politik Prof. Hamdi Muluk membenarkan bahwa mental bisa mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.

Hamdi menuturkan, sistem kekebalan tubuh yang sehat bisa membantu tubuh dalam menghadapi virus corona.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X