Setelah lebih dari 2 bulan kuliah secara daring, pelajar Indonesia di Tiongkok akhirnya bisa mengikuti kegiatan perkuliahan tatap muka. Hal ini menyusul kasus COVID-19 yang semakin berkurang di negara tersebut.
"Beberapa daerah yang sudah berwarna hijau (tidak ada penambahan kasus COVID-19) sudah mulai perkuliahan pada pertengahan Mei ini. Mahasiswa asing termasuk dari Indonesia yang ada di Tiongkok sudah bisa ikut kuliah," kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar RI di Beijing, Yaya Sutarya, dilansir dari ANTARA.
Namun, pelajar yang masih berada di Indonesia masih belum diperbolehkan kembali ke Tiongkok.
"Jangan kembali sebelum ada pemberitahuan terlebih dulu dari pihak kampus, bisa-bisa dicabut lisensinya," ujar Yaya Sutarya.
Yaya mengatakan, sudah ada beberapa pelajar asing yang dicabut lisensinya karena kembali ke Tiongkok sebelum ada instruksi dari pihak kampus.
Jumlah pelajar Indonesia di Tiongkok secara keseluruhan ada 15 ribu orang lebih. Rata-rata diantara mereka pulang ke Indonesia saat libur semester pada pertengahan Januari lalu, saat COVID-19 merebak.
