ICMI dan GP Ansor Papua Apresiasi Penanggulangan Konflik di Papua

- Minggu, 22 September 2019 | 10:10 WIB
Diskus bertajuk 'Menjaga Tradisi Demi Keutuhan NKRI' yang digelar ICMI Jayapura, Sabtu (21/9). (ICMI Jayapura)
Diskus bertajuk 'Menjaga Tradisi Demi Keutuhan NKRI' yang digelar ICMI Jayapura, Sabtu (21/9). (ICMI Jayapura)

Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jayapua dan GP Ansor Papua sepakat, langkah pemerintah untuk melakukan pendekatan kebudayaan, adat, agama dan politik guna menyelesaikan permasalahan di Papua, merupakan pilihan yang tepat dan bijak.

Menurut Ketua ICMI Jayapura, Papua Arianto Kadir menuturkan, lewat empat jenis pendekatan yang dilakukan di atas, kerusuhan yang sempat terjadi beberapa waktu lalu bisa dicegah agar tidak terulang kembali. Sebab, kerusuhan lalu ditunggangi pihak-pihak tertentu.

"Kalau ada pendekatan kebudayaan, adat, agama dan politik, tidak bisa lagi nanti ditunggangi. Kita jaga nilai-nilai toleransi yang salah satunya lewat silaturhaim, saling menghargai di antara masyarakat, antar agama, antar adat. Kalau ini sukses dilakukan, tidak ada lagi kerusuhan," jelasnya dalam diskusi bertajuk 'Menjaga Tradisi Demi Keutuhan NKRI' di Caffee & Resto Rainbow, Jayapura, Papua, Sabtu (21/9). 

Arianto pun mengajak semua pihak, untuk tidak berlarut-larut dalam menanggapi konflik yang terjadi. Sebaliknya, masyarakat Papua harus segera bangkit, karena masih banyak pekerjaan untuk membangun SDM Papua untuk bisa mengolah sumber daya yang ada di Papua.

-
(ICMI Jayapura)

 

Sementara itu, Ketua GP Ansor Jayapura, Papua Ahmad Muhazir menuturkan, keseriusan pemerintah pusat untuk mengedepankan pendekatan kebudayaan, adat, agama dan politik untuk menyelesaikan konflik yang ada harus mendapat apresiasi.

Termasuk di dalamnya adalah undangan pertemuan dengan para tokoh Papua dengan pemerintah yang dilakukan di Istana Negara, dinilai Ahmad Muhazir sebagai langkah positif untuk mendengar langsung permasalahan yang terjadi, sekaligus meminta masukan untuk mengatasinya. 

"Kendati harus disadari, pemerintah harus cermat, bijak dan teliti dalam mengatasi permasalahan yang terjadi di Papua. Belajar dari peristiwa lalu, ada empat aspek yang harus dikedepankan yakni merawat kebangsaan, merawat sejarah asal-muasal suku bangsa, merawat nilai etika dan merawat nilai adat istiadat," tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X