Ada Guguran Lava, Gunung Merapi Berstatus Waspada

- Kamis, 19 September 2019 | 11:57 WIB
Gunung Merapi. (Antara)
Gunung Merapi. (Antara)

Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah berstatus waspada pada Kamis (19/9).

Dilansir dari akun Twitter, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Gunung Merapi mengeluarkan tiga kali guguran lava dengan jarak luncur maksimum 450-550 meter.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan resminya, menyatakan guguran lava yang terpantau melalui CCTV itu pada periode pengamatan Rabu (18/9) pukul 18.00 hingga Kamis (19/9) pukul 06:00 WIB, meluncur ke arah hulu Kali Gendol.

"Selain guguran lava, BPPTKG juga mencatat lima kali gempa guguran di gunung itu dengan amplitudo 3-15 mm dan durasi 33.2-57 detik," katanya.

Sementara itu, hasil pengamatan visual menunjukkan asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 30 meter di atas puncak kawah.

Hingga saat ini BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada dan tidak merekomendasikan kegiatan pendakian kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.

"Karena semakin jauhnya jarak luncur awan panas, kami  mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X