Seorang penumpang maskapai penerbangan Citilink diketahui terpaar virus corona. Penumpang tersebut menaiki penerbangan dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang, pada 18 Maret 2020 pukul 10.00 WIB.
Penumpang tersebut diketahui sempat dirawat di Bangka. Namun, sebelum hasil tes keluar, pasien tersebut sudah meninggal dunia. Baru-baru ini, hasil tes terhadap pasiem itu keluar, dan ia dinyatakan positif corona.
Mengetahui hal ini, sang istri pun ikut dilakukan rapid test dan hasilnya positif. Kendati demikian, polisi masih menunggu hasil laboratorium untuk memastikan hasilnya.
Sementara itu, Gugus Tugas Covid-19 Kepulauan Bangka Belitung berupaya untuk melacak (tracing), terhadap penumpang lain yang berada dalam satu kabin dengan korban.
Hanya saja, karena lokasi yang berbeda-beda, penumpang yang melakukan kontak dekat dengan korban jadi sulit untuk dilacak. Maskapai penerbangan tersebut diketahui membawa sebanyak 168 penumpang.
Kebanyakan penumpang kembali dari Jakarta dan berada di sejumlah wilayah.
"Sebagian di Bangka Tengah dan Bangka Selatan, ada yang sudah dicek (menggunakan alat) rapid test. Hasilnya negatif," kata Komandan Gugus Tugas Covid-9 Kepulauan Bangka Belitung, Mikron Antariksa pada Jumat (3/4/2020).
Selain itu juga, tempat asal sejumlah penumpang sulit untuk diakses oleh pesawat terbang, karena adanya pembaasan. Karena langkah tracing tak mungkin dilakukan, Mikron meminta penumpang yang berada di satu pesawat dengan korban untuk bersikap proaktif.
Ia meminta penumpang untuk datang ke posko Covid-19 terdekat untuk memeriksakan keadaan. Selain itu juga, penumpang bisa menelpon hotline gugus tugas di daerahnya. Kemudian, akan ada petugas yang datang ke rumah untuk melakukan pemeriksaan terhadap penumpang.
