Warga Inggris Bakar Tower Sinyal 5G Akibat Konsumsi Konspirasi Soal Corona

- Senin, 6 April 2020 | 22:59 WIB
Ilustrasi tower 5G. (Photo/Ilustrasi/Pexels)
Ilustrasi tower 5G. (Photo/Ilustrasi/Pexels)

Setidaknya tiga menara sinyal 5G di Inggris menjadi sasaran pembakaran setelah menyebarnya konspirasi hoaks terkait virus corona di internet. Bahkan, 4 menara lainnya dalam 24 jam terakhir juga ikut menjadi sasaran.

Teori konspirasi tersebut mengenai hubungan antara sinyal 5G dan penyebaran Corona telah menyebar lewat internet atau dunia maya, salah satunya melalui platform Facebook.

Menara-menara itu juga dioperasikan oleh beberapa perusahaan, seperti Vodafone dan EE. Lebih mirisnya, perusahaan EE sendiri tidak memiliki menara sinyal 5G dan masih menjadi korban perusakan fasilitas.

“Teknisi kami sedang menilai penyebab kebakaran di salah satu menara kami di Birmingham. Jika diketahui bahwa itu adalah pembakaran, yang sepertinya saat ini, maka kami akan bekerja untuk membantu polisi West Midlands mengidentifikasi pelakunya,” kata juru bicara EE, dilansir dari The Verge, Senin (6/4/2020).

“Situs ini melayani ribuan orang di wilayah Birmingham, menyediakan konektivitas 2G, 3G, dan 4G yang vital seperti yang telah dilakukan selama bertahun-tahun. Kami akan mencoba mengembalikan cakupan penuh secepat mungkin, tetapi kerusakan yang disebabkan oleh api sangat signifikan," lanjutnya.

Teori tersebut pun membuat sebagian warga ketakutan karena dianggap dapat menyebarkan virus corona di kota-kota padar dengan akses ke 5G. Full Fact, sebuah situs fakta telah menyelidiki dan mengklaim bahwa teori tersebut tidak benar.

Hal itu karena tidak adanya bukti ilmiah yang menghubungkan pandemi Corona dengan 5G, juga tak ada efek kesehatan negatif langsung ke 5G.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X