Panglima TNI: Mengatasi Masalah Papua Harus dari Sudut Pandang Papua

- Selasa, 27 Agustus 2019 | 21:59 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat berdialog di Papua. (Puspen TNI)
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat berdialog di Papua. (Puspen TNI)

Pasca aksi massa di sejumlah lokasi di Papua dan Papua Barat, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, bertatap muka dengan perwakilan tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, hingga tokoh wanita Kabupaten Biak Numfor dan Kabupaten Supiori.

Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (27/8) ini, dihelat VIP Room Lanud Manuhua, Biak, Papua. Kepada para tokoh perwakilan yang hadir Panglima TNI mengatakan, kehadirannya beserta rombongan hari ini, bertujuan untuk meminta dan mendengar saran serta masukan, agar peristiwa aksi massa seperti yang terjadi beberapa waktu lalu tidak terulang lagi.

Marsekal Hadi menuturkan, untuk memahami Papua, tentu harus dengan sudut pandang Papua, bukan sudut pandang yang lain. Menurutnya, pengambilan keputusan mengenai Papua, harus didasari pemahaman akan akar permasalah di Papua. Jika tidak paham, keputusan yang diambil tidak maksimal.

"Oleh sebab itu, sampaikan masukan dan saran apa adanya, tidak perlu takut. Masukan dan saran yang ada akan kita catat dan akan kita evaluasi. Sehingga kami paham betul dengan saudara- saudara yang ada di Papua, dan kami bisa mengambil keputusan dari sudut pandang Papua," papar Panglima TNI.

-
(Puspen TNI)

 

Abituren Akademi Angkatan Udara 1986 ini melanjutkan, sebagai bagian dari rumah besar bernama Negara Kesatuan Republik Indonesia, Papua memiliki keindahan alam, kekayaan budaya dan situasi yang relatif damai. Menurutnya, anugerah ini harus dijaga TNI, Polri bersama masyarakat.

"Semuga anugerah Tuhan ini harus kita jaga bersama, karena Indonesia adalah milik kita semua. Tidak boleh ada ruang bagi kelompok-kelompok yang ingin melakukan rasisme. Kita semua harus bisa memahami masing-masing budaya, dengan landasan Bhinneka Tunggal Ika," tegas Panglima TNI.

Pertemuan dan dialog ini antara lain dihadiri oleh Ketua DPRD Supiori Yarius Maryar, Wakil Ketua DPRD Biak Numfor  Godlief Kawer, Bupati Biak Herry Ario Naap dan Bupati Supiori Jules F. Warikar.Sementara, turut mendampingi Panglima TNI antara lain, Kabaharkam Polri Komjen Pol Condro Kirono, para Asisten Panglima TNI, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring, Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, Pangdivif 3 Kostrad Mayjen TNI Achmad Marzuki dan Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Alberth Rodja.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X