BNPB Sebut Perlu Dilakukan Uji Kelayakan Kebencanaan Ibu Kota Baru

- Kamis, 11 Juli 2019 | 18:07 WIB
(photo/ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
(photo/ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Sekretaris Utama BNPB Dody Ruswandi, mengatakan perlu adanya uji kelayakan kebencanaan dalam menentukan ibu kota yang baru untuk menggantikan DKI Jakarta.

"Kami memiliki sistem inaRISk untuk mengetahui resiko bencana suatu daerah, khususnya di Kalimantan yang akan menjadi pengganti Ibu Kota Jakarta," kata Doddy usai Seminar Nasional Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dengan tema Perspektif Ketahanan Nasional dan Kebencanaan di Universitas Gunadarma Depok, Kamis.

Doddy menjelaskan, pihaknya mempunyai data mengenai seberapa besar ancaman dan resiko untuk masing-masing provinsi di Kalimantan.

Dia menambahkan, peta bencana yang ada saat ini sudah sampai ke tahap tingkat Kabupaten meskipun belum lengkap. Sebab semuanya masih dalam proses, hingga ke tingkat desa.

Provinsi Kalimantan Selatan menjadi wilayah yang cukup direkomendasikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menjadi Ibu Kota menggantikan Jakarta.

"Kalimantan Selatan direkomendasikan karena resiko dari bencana banjir dan kebakarannya merupakan yang sangat rendah," jelasnya.

Doddy mengatakan, pemerintah harus memperhatikan 13 aspek kebencanaan lainnya seperti gempa, tsunami, kebakaran hutan, kekeringan banjir, tanah longsor, gunung api, dan yang lainnya.

“Nanti analisa resiko bencana akan dikawinkan juga dengan tata ruang hingga perannya maksimal,” jelasnya.
 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X