Panglima TNI: Di Masa yang Mendatang Tugas TNI Semakin Kompleks

- Kamis, 11 Juli 2019 | 20:18 WIB
(photo/ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
(photo/ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, tantangan tugas TNI di masa mendatang akan semakin kompleks. Hal tersebut disampaikannya dalam prasetya perwira prajurit karier TNI tahun anggaran 2019.

"Kita tidak hanya konsentrasi pada ancaman yang sifatnya konvensional, perang terbuka memang dapat terjadi, namun perang terbuka semakin dihindari karena menguras tenaga dan makan korban yang sangat besar," katanya, di Magelang, Kamis (11/07/2019)

Marsekal Hadi menurutkan, saat ini perang nonkonvensional, ancaman cyber, ancaman kesenjangan semua itu telah dipengaruhi oleh kemajuan teknologi yang perkembangannya semakin pesat. Terlebih saat ini telah muncul kecerdasan buatan yang bisa mempercepat pencapaian teknologi-teknologi baru di masa depan.

Ia mengatakan bila sebelumnya antara Revolusi Industri terdapat jeda waktu hampir 100 tahun, namun loncatan Revolusi Industri 4.0 menuju Revolusi Industri Kelima dapat terjadi dalam waktu yang jauh lebih singkat.

"Perubahan ini tentu berpengaruh terhadap dunia kemiliteran, teknik serta strategi peperangan akan turut berevolusi. Serangan cyber akan menjadi serangan pendahuluan sebelum senjata genetik digunakan, demikian juga dengan penerapan teknologi nano nantinya, revolusi dalam dunia kemiliteran tersebut harus menjadi perhatian kita semua, TNI tentu saja harus dapat beradaptasi dan meraih keunggulan teknologi," katanya lagi.


Dia mengatakan langkah tersebut memang merupakan langkah yang cukup ambisius, namun TNI tidak memiliki pilihan selain menguasainya. Perubahan situasi global menuntut kemampuan adaptasi yang tinggi dari seluruh organisasi termasuk TNI.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X