Brigadir NP Polisi Arogan yang Banting Mahasiswa Ditahan Polda Banten Usai Minta maaf

- Kamis, 14 Oktober 2021 | 19:57 WIB
Brigadir NP saat meminta maaf kepada Fariz, mahasiswa yang dibantingnya hingga kejang. (Ist)
Brigadir NP saat meminta maaf kepada Fariz, mahasiswa yang dibantingnya hingga kejang. (Ist)

Brigadir NP polisi arogan yang membanting mahasiswa hingga kejang-kejang saat melakukan pengamanan aksi demo dalam HUT Kota Tangerang, ditahan Polda Banten.

Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro menyampaikan kalau Brigadir NP saat ini sedang menjalani sanksi karena dinilai melanggar peraturan disipliner anggota Polri, (PP) Nomor 2 Tahun 2003.

"Kita terapkan pasal 4 huruf A dan pasal 4 huruf B. Yang bersangkutan (NP) saat ini juga berada di Divisi Propam Polda Banten, sudah diamankan," kata Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro, Kamis (14/10/2021).

Saat ini Brigadir NP sedang menjalani pemeriksaan sebagai konsekuensi atas tindakannya. Pihak kepolisian pun tengah menunggu hasil pemeriksaan Propam Mabes Polri terhadap NP.

Penahanan ini dilakukan setelah Brigadir NP meminta maaf secara langsung kepada M Fariz Amrullah (21) mahasiswa yang dibantingnya saat aksi demo.

"Saya meminta maaf kepada Mas Faris atas perbuatan saya. Dan saya siap bertanggung jawab atas perbuatan saya. Sekali lagi saya meminta maaf atas perbuatan saya, kepada keluarga, dan saya siap bertanggung jawab," kata Brigadir NP di Markas Polresta Tangerang.

Setelah menyampaikan itu, Brigadir NP lantas menyalami dan memeluk Faris. 

Namun terlihat Fariz tidak membalas pelukan itu. 

Tangannya hanya mematung ke bawah dan tidak membalas pelukan Brigadir NP. Tampaknya ada yang mengganjal dalam hatinya usai dibanting hingga kejang.

Diketahui saat dilakukan pengamanan aksi demo, terekam video Fariz dibanting oleh Brigadir NP yang ketika itu bertugas bersama sejumpah polisi anti huru hara lainnya untuk mengamankan penyelenggaraan HUT Kota Tangerang yang ke-389.

Terlihat dalam video, Fariz dipiting oleh Brigadir NP. Sejurus kemudian badan mahasiswa itu diangkat ke atas lalu dibanting ke permukaan trotoar hingga terdengar suara benturan yang cukup keras.

Kemudian, seorang polisi yang mengenakan baju berwarna cokelat menendang korban.

Setelah dibanting dan ditendang, FA kejang-kejang. Sejumlah aparat kepolisian kemudian berusaha membantu korban.

Korban kemudian dibawa ke RS Harapan Mulia, Tigaraksa. Menurut polisi, kondisi korban sehat.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X