Pengakuan Brigadir NP Usai Banting Pendemo di Tangerang: Refleks

- Rabu, 13 Oktober 2021 | 23:32 WIB
Massa di Tangerang Di-'smackdown' oknum polisi. (Dok. Istimewa)
Massa di Tangerang Di-'smackdown' oknum polisi. (Dok. Istimewa)

Polresta Tangerang membeberkan motif oknum polisi berinisial Brigadir NP yang membanting pendemo mahasiswa hingga viral. Ternyata oknum polisi tersebut hanya refleks dan tidak bermaksud untuk melukai.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro. NP disebut Wahyu mengaku hanya refleks melakukan aksinya.

"Oknum NP juga telah minta maaf langsung kepada korban dan orangtuanya dan dirinya mengaku tindakan itu bersifat refleks dan tidak ada tujuan melukai korban," kata Wahyu kepada wartawan di Mapolresta Tangerang, Rabu (13/10/2021).

Meski begitu, Propam Mabes Polri sendiri masih mendalami kasus tersebut. Propam masih melakukan pemeriksaan terhadap oknum polisi tersebut.

"Kemudian kepada oknum anggota berinisial NP, pangkat Brigadir saat ini telah dilakukan pemeriksaan oleh Div Propam Mabes Polri dan Div Propam Polda Banten," beber Wahyu.

BACA JUGA: Viral! Massa Pendemo Diduga Di-'smackdown' Oknum Polisi di Tangerang

Seperti diketahui sebuah video tersebar menampilkan aksi kekerasan yang diduga dilakukan oleh oknum polisi kepada massa mahasiswa yang tengah berdemo di depan Pemkab Tangerang siang hari tadi. Dari video yang diterima, tampak sejumlah polisi tengah mengamankan aksi massa pendemo, namun yang menarik tampak seorang massa seperti dibanting oleh oknum polisi.

Usai di-'smackdown', tampak korban terlihat kejang-kejang sedangkan oknum polisi yang melakukan kekerasan tampak langsung menghilang. Polresta Tangerang sendiri sudah memastikan jika pendemo tersebut dalam keadaan sehat.

Mabes Polri sendiri menyebut Divisi Propam Mabes Polri sudah turun tangan memeriksa oknum polisi tersebut sedangkan Kapolda Banten sudah menyampaikan permintaan maafnya atas insiden tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X