Ada Efek Samping, Swedia Hentikan Penggunaan Vaksin Moderna Pada Anak Muda

- Rabu, 6 Oktober 2021 | 23:37 WIB
Ilustrasi. Vaksin COVID-19 Moderna. (photo/REUTERS/Mike Segar/ilustrasi)
Ilustrasi. Vaksin COVID-19 Moderna. (photo/REUTERS/Mike Segar/ilustrasi)

Swedia akan menghentikan penggunaan vaksin COVID-19 Moderna bagi remaja dan anak-anak, setelah muncul laporan soal potensi efek samping yang langka seperti miokarditis (peradangan pada otot jantung).

Badan tersebut mengatakan data menunjukkan bahwa peningkatan miokarditis dan perikarditis (peradangan pada selaput pembungkus jantung) di kalangan muda dan dewasa muda penerima vaksin.

"Hubungannya sangat kentara ketika dikaitkan dengan vaksin Spikevax Moderna, terlebih setelah dosis kedua," kata badan kesehatan Swedia, Rabu (6/10) dikutip dari REUTERS.

Baca juga: Zohri Raih Medali Emas Nomor 100 Meter Putra PON XX Papua

Badan kesehatan itu menyebutkan bahwa sebagai gantinya kini mereka merekomendasikan vaksin Comirnaty dari Pfizer/Biontech.

Orang-orang kelahiran 1991 ke atas yang menerima dosis pertama Moderna, sekitar 81.000 orang, tidak akan diberi dosis kedua dengan vaksin yang sama, kata lembaga tersebut. 

Awal pekan ini, badan kesehatan Swedia mengatakan orang-orang berusia 12-15 tahun hanya akan mendapatkan suntikan Pfizer/Biontech.

Badan Pengawas Obat Eropa (EMA) pada Mei menyetujui penggunaan vaksin Comirnaty, sedangkan vaksin Spikevax pada Juli diizinkan penggunaannya pada anak berusia 12 tahun ke atas.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X