PON Papua Diklaim Jadi Motor Pertumbuhan UMKM

- Selasa, 5 Oktober 2021 | 07:28 WIB
Prajurit TNI melakukan pemeriksaan di lapangan sebelum pertandingan Wushu PON Papua (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Prajurit TNI melakukan pemeriksaan di lapangan sebelum pertandingan Wushu PON Papua (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad mengatakan pelaksanaan PON XX Papua cukup mampu mendorong pertumbuhan sektor akomodasi, makan dan minum, hingga UMKM.

“Pada saat hari H (pelaksanaan PON) akomodasi, makan dan minum, termasuk pariwisata juga bergerak, dan UMKM,” kata Tauhid, seperti dilansir dari Antara, Selasa (5/10/2021).

Kendati besarannya tidak seperti dampak dari aktivitas pertambangan, lanjut Tauhid, PON Papua tetap berkontribusi positif terhadap pergerakan ekonomi masyarakat Papua.

“Akomodasi diperlukan karena banyak peserta dari luar Papau datang untuk mengikuti lomba termasuk juga penonton, walaupun eventnya terbatas karena situasi pandemi,” ujarnya.

Sedangkan sebelum PON Papua berlangsung, Tauhid mengatakan sektor konstruksi telah terlebih dahulu bergerak yang berpengaruh kepada kenaikan harga bahan baku lokal dan penyerapan tenaga kerja.

“Konstruksi yang dibangun untuk event, baik bangunan-bangunan, sarana pendukung seperti jalan, jembatan, energi, air dan sebagainya itu bergerak pada sebelum acara,” jelasnya.

Lebih lanjut Tauhid menyarankan agar pemerintah terus mengadakan perhelatan olahraga di Papua agar dampak dari pelaksanaan PON Papua berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Papua.

Menurutnya, jika gedung dan sarana prasarana yang telah dibuat untuk PON dibiarkan begitu saja, hanya akan memberatkan pemerintah daerah karena harus membayar biaya pemeliharaan.

“Kalau event nasional cabang olahraga diselenggarakan di Papua cukup banyak itu baru punya dampak ekonomi (ke depannya) dan ini juga menimbulkan image bahwa Papua itu aman dan bisa menimbulkan investasi,” kata dia.

Selain itu Indef juga menyarankan agar Kementerian Pariwisata melirik Papua sebagai target destinasi wisata yang perlu dikembangkan dan dikelola lebih baik.

Pelaksanaan PON XX Papua dibagi menjadi empat klaster yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, serta Kabupaten Merauke dan telah secara resmi dibuka oleh Presiden Jokowi di Stadion Lukas Enembe, Sentani, Jayapura, Papua, Sabtu (2/10).

PON Papua mempertandingkan 6.442 atlet dari seluruh Indonesia sejak 2 hingga 15 Oktober 2021 dengan menggelar 37 cabang olahraga pertandingan, 56 disiplin cabang olahraga, dan 679 nomor pertandingan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X