Jalan layang atau flyover yang kerap disebut tapal kuda yang terletak di Tanjung Barat dan Lenteng Agung, Jakarta Selatan mulai dibuka secara permanen untuk dilintasi kendaraan bermotor.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho. Ia menyebutkan, pembukaan permanen dilakukan setelah uji coba tahap kedua pada 1 April hingga 6 April 2021 yang dinilai telah berjalan baik.
"Pengoperasian flyover selanjutnya setelah uji coba tahap kedua, kedua flyover dibuka seterusnya untuk dilintasi oleh kendaraan, baik untuk putaran utara ke utara maupun putaran selatan ke selatan," ucapnya, Rabu (14/4/2021).
Lebih lanjut, Hari pun mengakui, pengoperasian flyover, khususnya di Lenteng Agung belum berjalan maksimal lantaran kemacetan masih terjadi di kawasan tersebut
Terutama pada pagi hari di area on ramp dari arah Depok menuju Pasar Minggu. Hal tersebut menurut Hari disebabkan oleh kurang disiplinnya pengendara berlalu lintas.
Maka dari itu, untuk mengatasinya, Hari mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak, seperti Dinas Perhubungan, kepolisian, hingga Wali Kota Depok.
"Agar lalu lintas yang melewati flyover bisa berjalan dengan lancar dan aman," tandasnya
Sekadar diketahui, Flyover Tanjung Barat memiliki total panjang mencapai 1.120 meter dengan rincian sisi selatan 470 meter dan sisi utara 580 meter. Masing-masing sisi memiliki lebar delapan meter dan tinggi 6,5 meter.
Kemudian, flyover Lenteng Agung mempunyai panjang total 880 meter dengan rincian sisi barat 430 meter dan sisi timur 450 meter.