Sosok Bupati Probolinggo dan Suami yang Kena OTT KPK, Jalankan Politik Dinasti 18 Tahun

- Senin, 30 Agustus 2021 | 11:40 WIB
Puput Tantriana Sari dan Hasan Aminuddin (Istimewa)
Puput Tantriana Sari dan Hasan Aminuddin (Istimewa)

KPK menangkap dua pejabat dalam OTT di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (29/8/2021). KPK dikabarkan menangkap Bupati Probolinggo, Jawa Timur, Puput Tantriana Sari bersama sembilan orang lainnya.

Selain Puput, KPK juga menangkap anggota DPR RI Fraksi NasDem, Hasan Aminuddin yang merupakan suami Puput.

"Sejauh ini, ada sekitar 10 orang yang diamankan di antaranya kepala daerah, beberapa ASN Pemkab Probolinggo, dan pihak-pihak terkait lainnya," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Senin (30/8/2021).

Puput Tantriana Sari merupakan Bupati Probolinggo periode 2013-2018 dan 2018-2023. Saat ini, dia tengah menjalani periode jabatan kedua dan diusung oleh Partai Nasdem, PDI-P, Golkar, PPP dan Gerindra.

Puput disebut merupakan salah satu wanita termuda pertama di Indonesia yang menjadi bupati, yaitu saat berusia 29 tahun. Pada tahun 2013, dia menggantikan suaminya sendiri sebagai Bupati Probolinggo.

Hasan juga merupakan Bupati Probolinggo dua periode yakni dari tahun 2003 hingga 2013. Alhasil, politik dinasti terjadi di Probolinggo selama 18 tahun terakhir.

Sebelum menjadi bupati Probolinggo, Hasan menjabat sebagai anggota DPRD Probolinggo dari tahun 1992. Setelah tak lagi menjadi bupati, dia kembali menjadi anggota DPR RI.

Saat ini, Puput dan Hasan diperiksa KPK karena diduga terlibat kasus suap jual beli jabatan kepala desa. Dikabarkan, KPK mengamankan uang sebesar Rp360 juta dalam OTT tersebut.

OTT KPK ini sendiri dikabarkan berada di bawah arahan Harun Al Rasyid, kasatgas penyelidik yang dinonaktifkan dari KPK gara-gara tak lulus TWK. Meski nonaktif, Harun masih memberikan arahan demi keberhasilan OTT KPK. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X