Muhaimin Targetkan PKB Masuk Dua Besar di Pemilu 2024

- Minggu, 29 Agustus 2021 | 12:26 WIB
Tangkapan layar Ketua umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (ANTARA/Fauzi Lamboka)
Tangkapan layar Ketua umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (ANTARA/Fauzi Lamboka)

Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menargetkan agar partainya dapat masuk ke dua besar dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Maka dari itu, menurutnya para kader harus mempersiapkan diri sejak jauh-jauh hari guna mendapatkan target elektoral ini.

Hal itu disampaikannya saat memberikan arahan secara virtual pada Pengukuhan dan Penandatanganan Pakta Integritas DPC PKB se-Sulawesi Tenggara (Sultra), serta Coaching Clinic Pencalegan Dini DPW PKB di Kota Kendari, Sultra, Sabtu (28/8/2021).

”Kita bersyukur berbagai hasil survei posisi PKB cukup bagus, ada di tiga besar bahkan ada yang menyebutkan dua besar. Sampai pemilu nanti, kita harus memenangkan pemilu, minimal bisa rebut juara dua pada Pemilu 2024,” kata Muhaimin kepada wartawan, Minggu (29/8/2021).

Baca Juga: Baliho Muhaimin Bertebaran, Begini Penjelasan PKB

Dia mengatakan, PKB harus bisa menjadi kekuatan pembaharu dan pembeda serta menjadi jalan keluar atau harapan baru di tengah kondisi stagnasi politik, ekonomi, dan berbagai ancaman akibat pandemi Covid-19 saat ini.

”Saya melihat akan terjadi ada pemerintah daerah yang tidak berdaya mengatasi keadaan sulit karena cara kerjanya salah. DPC-DPC PKB harus terus mencermati kinerja pemerintahan di daerah masing-masing,” ujarnya.

Muhaimin mengajak seluruh kader, pengurus dan simpatisan PKB untuk terus bersama-sama membangun komitmen dalam rangka memenangkan PKB. Untuk mencapai berbagai target yang ditetapkan, seluruh anggota DPR RI, DPRD I, dan DPRD II dari PKB untuk terus bekerja sesuai fungsi dan tanggung jawabnya.

”Ketua DPC PKB se-Indonesia agar tidak pernah berhenti mendekatkan PKB di hati masyarakat. PKB harus bersama denyut nadi dan partisipasi politik rakyat,” urainya.

Wakil Ketua DPR RI itu meminta seluruh DPC dan DPW PKB untuk terus berinovasi untuk mencari cara-cara yang kreatif dan terjebak formalitas.

"Hadirkan PKB secara inklusif, cair, nyambung dengan apa yang terjadi di masyarakat. Kalau bikin acara, harus betul-betul yang bisa menjadikan PKB mudah diakses, mudah ditempuh untuk berkomunikasi. Kalau memungkinkan bisa membantu apa yang dibutuhkan masyarakat,” katanya.

Muhaimin menyebut komunikasi yang tepat akan memiliki dampak yang sangat luas. Karena prinsip-prinsip komunikasi, pendidikan politik, pencerdasan politik, dan pendewasaan politik. Selain komunikasi yang efektif, kata dia, PKB harus mampu menjadi jembatan dan sarana untuk menindaklanjuti harapan dan aspirasi masyarakat kepada lembaga-lembaga terkait.

”Komunikasi ini menjadi penting untuk menyerap dan menyampaikan ke pihak-pihak terkait. Misalnya aspirasi tentang penderitaan seorang petani yang tanahnya digusur, tersalurkan melalui parpol dengan tepat. Jangan didiamkan. PKB harus hadir dan membawa dan menyuarakan masalah itu. Bagaimana PKB bisa menjadi penyalur aspirasi masyarakat,” tuturnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X