Istri Presiden Haiti Jovenel Moise membagikan foto pertama dirinya di rumah sakit dan berkata: 'Saya tidak percaya suami saya meninggal di depan mata saya.'
Martine Moise membagikan pembaruan hanya beberapa hari setelah dia diterbangkan ke rumah sakit Miami untuk perawatan luka serius yang diderita ketika orang-orang bersenjata menyerbu rumah mereka.
Mèsi ak tout moun ki ap ede mwen priye pou mwen rejwenn lavi.
— Martine Moïse (@martinejmoise) July 15, 2021
Paske tout tan ou lopital lavi’w nan men Bondye ak doktè.?Mwen menm Martine Moïse mwen poko kwè Mari mwen ale konsa devan je’m san ke li pa di mwen yon dènye mo, doulè sa a pap janm pase. pic.twitter.com/ojdMEG79nA
"Terima kasih kepada semua orang yang membantu saya berdoa agar saya hidup kembali. Karena selama ini kamu dirawat di rumah sakit hidup kamu dari Tuhan dan dokter," tulis Martine Moise, dikutip dari The Sun.
"Saya masih tidak percaya bahwa suami saya telah pergi seperti ini di depan mata saya tanpa mengucapkan sepatah kata pun kepada saya, rasa sakit ini tidak akan pernah berlalu," katanya.
Dalam pembaruan kedua, dia mengulangi ucapan terima kasihnya kepada orang-orang di rumah sakit yang membantunya, menjuluki mereka sebagai 'malaikat pelindung'.
"Terima kasih untuk tim malaikat pelindung yang membantu saya melewati masa yang mengerikan ini," tulisnya.
"Dengan sentuhan lembut, kebaikan, dan perhatian Anda, saya bisa bertahan. Terima kasih! Terima kasih! Terima kasih!" pungkasnya.
Dia membagikan dua foto dirinya dari ranjang rumah sakit, dengan satu teks dalam bahasa Kreol Haiti dan satu dalam bahasa Inggris.
Thank you for the team of guardian angels who helped me through this terrible time. With your gentle touch, kindness and care, I was able to hold on. Thank you! Thank you! Thank you! pic.twitter.com/wOOyj527bP
— Martine Moïse (@martinejmoise) July 15, 2021
Martine terlihat tertunduk di tempat tidur, dengan lengan kanannya ditutupi perban.