Bikin Malu! Sidang Paripurna DPRD Jambi Ricuh Saat Bahas APBD, Nyaris Baku Hantam

- Selasa, 14 September 2021 | 10:23 WIB
Dua anggota DPRD Jambi nyaris terlibat baku hantam di sela jeda sidang paripurna, Senin (13/9/2021) sore (Istimewa)
Dua anggota DPRD Jambi nyaris terlibat baku hantam di sela jeda sidang paripurna, Senin (13/9/2021) sore (Istimewa)

Sidang paripurna DPRD Jambi berakhir ricuh bahkan nyaris baku hantam saat sedang membahas Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun anggaran 2021, Senin (13/9/2021) sore.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kericuhan itu bermula saat penyampaian poin terkait pengeluaran pembiayaan serta penyertaan modal pada Bank Jambi sebesar Rp40 milyar.

Angka tersebut bikin heran sebab meningkat hingga Rp22 miliar dari rencana awal yang dianggarkan hanya sebesar Rp18 miliar.

Lalu, anggota dari fraksi Demokrat Fauzi Ansori mengatakan bahwa mengapa angka Rp40 miliar yang belum disetujui oleh Perda itu sudah disampaikan dalam sidang. Untuk itu, dia meminta kejelasannya.

"Ini bisa menjadi bermasalah dan raperda jangan ditiadakan," ujar dia pada sore itu.

Kemudian, anggota dari fraksi PPP, Kamaluddin tiba-tiba memotong interupsi Fauzi. Dia mengatakan bahwa pernyataan Fauzi tak layak diucapkan di sidang paripurna karena sebaiknya hal itu dibahas di masing-masing komisi saja.

"Jangan dibahas di sini dan jangan cari panggung di sini! Seharusnya dalam membahas itu lebih baik dibahas secara tertutup," ucap Kamaluddin.

Sontak Fauzi membantah tudingan Kamaludin yang menyebut dirinya mencari panggung. Selain itu, dia mengatakan bahwa apa yang dia sampaikan sebelumnya merupakan hak legislasi dan budgeting setiap anggota DPRD.

"Saya rasa tidak ada cari panggung. Dan, ini hanya legislasi dan hak budgeting anggota DPRD," ujar dia.

Di sela-sela jeda rapat, keduanya hampir bertemu dan malah nyaris adu jotos. Beruntung, pertengkaran itu tak terjadi karena sempat dileraikan oleh anggota DPRD lainnya yang melihat keduanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X