Aparat Polda Metro Jaya memperbarui jumlah tersangka dalam kasus pengeroyokan lansia yang diteriaki maling hingga tewas di Jakarta Timur. Hingga Senin (24/1/2022) malam, sudah empat orang yang ditetapkan menjadi tersangka.
"Tersangka sampai malam sudah ada empat orang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan kepada wartawan, Senin (24/1/2022).
Namun Zulpan belum mau membeberkan secara rinci terkait peran-peran keempat tersangka tersebut. Sebab, hingga kini para tersangka masih dalam proses pemeriksaan polisi.
"Belum dapat disampaikan dulu perannya karena masih pemeriksaan berlangsung," kata Zulpan.
Zulpan menjelaskan, aparat kepolisian sempat melakukan pengamanan saat pengendara mobil lansia tersebut dihakimi massa. Namun upaya polisi tidak dapat menyelamatkan nyawa korban.
Awalnya, Zulpan menuturkan, pihaknya menerima informasi adanya pencurian kendaraan dan polisi bergerak ke TKP. Di TKP, polisi sudah mendapati aksi main hakim sendiri.
"Sesampai di TKP ini menemukan mobil yang sudah dalam keadaan rusak, kemudian pengemudinya ini tanpa identitas. Jadi korban ini pengemudi pada saat kita temukan di TKP ini memang tidak memiliki identitas, kemudian mengalami luka-luka akibat dikeroyok oleh sejumlah orang," kata Zulpan menerangkan.
Zulpan menegaskan, saat itu pihaknya turun dan menghentikan aksi main hakim sendiri. Bahkan, polisi sempat berusaha menyelamatkan korban dengan cara membawanya ke rumah sakit.
"Polisi justru ketika tiba di TKP melerai. Petugas kepolisian melakukan langkah-langkah diantaranya mengamankan situasi dan kita juga menolong korban, dan kemudian kita cari identitas korban," kata Zulpan membeberkan
Nahas, nyawa korban tidak tertolong. Polisi sendiri saat ini masih terus mendalami kasus tersebut.
Peristiwa ini sempat viral di media sosial. Dalam video yang beredar, tampak aksi aksi kejar-kejaran massa terhadap sebuah mobil di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur pada Minggu, 23 Januari 2022 dini hari. Massa meneriaki pemobil tersebut dengan sebutan maling.
Massa pun menghakimi pemobil tersebut hingga tewas. Pihak kepolisian menyebut jika korban bukanlah maling dan kendaraan yang digunakan merupakan kendaraan milik korban sendiri.
Belakangan diketahui korban sendiri bernama Wiyanto Halim yang berusia 89 tahun. Pihak kepolisiaan sudah mengamankan 14 terduga pelaku.
