Kepala BNPT Sebut Rutan Teroris Full, Ini Penyebabnya

- Selasa, 25 Januari 2022 | 14:18 WIB
Ilustrasi penjara. (Pixabay)
Ilustrasi penjara. (Pixabay)

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar menyebut jika rumah tahanan (Rutan) untuk tersangka dan terdakwa tindak pidana terorisme mengalami kelebihan kapasitas atau overload.

Hal ini dikatakan Boy saat rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/1/2022).

"Kemudian juga jumlah terduga teroris yang ditangkap dan narapidana tindak pidana semakin bertambah," ujar Boy.

Dia menyampaikan mengapa Rutan tindak pidana terorisme mengalami kelebihan kapasitas atau overload karena upaya pencegahan dilakukan secara maksimal.

"Karena adanya kebijakan upaya-upaya pencegahan yang maksimal ya atau preventif strike yang penegakan hukum mulai dari level level pencegahan," ungkapnya.

"Pada akhirnya kita juga mengalami juga overload pada rutan-rutan yang berkaitan dengan penampung menampung kejahatan para tersangka terorisme," tambah Boy.

Lebih lanjut Boy turut menyampaikan terdapat titik operasi penindakan terhadap terorisme. Di mana terdapat keterbatasan sarana dan pra sarana.

"Terdapat titik operasi penemuan tersebut yang relatif sulit diakses karena terbatasnya sarana prasarana karena ini juga berkaitan dengan kegiatan kegiatan operasi di lapangan yang katakanlah seperti di salah satunya adalah di Poso," tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X