Pada hari Kamis dan Jumat India mencatat rekor tertinggi di dunia kasus Covid-19 yang dikonfirmasi. Rumah sakit di negara itu berjuang untuk mendapatkan oksigen.
Hakim New Delhi meminta pemerintah India untuk meminjam, mengemis atau bahkan mengimpor peralatan oksigen untuk memenuhi kebutuhan oksigen yang juga meningkat.
Para pejabat mengatakan mereka sedang mengatur persediaan, tetapi para hakim tidak yakin.
Dikutip dari Reuters, pada hari Jumat bahwa rumah sakit di New Delhi, ibu kota India, dikenal dengan layanan medis terbaik di negara tersebut, tetapi tidak dapat menjamin layanan dasar selama meningkatnya kasus Covid-19 di negara tersebut.
Di New Delhi saja pada hari Kamis, jumlah kasus baru yang dikonfirmasi mencapai sekitar 25.000.
Pengadilan Tinggi New Delhi mengadakan pertemuan Rabu larut malam untuk mendengarkan permintaan Rumah Sakit Max Healthcare.
"Pihak berwenang tidak dapat mengatakan 'kami hanya dapat memberikan begitu banyak, tidak lebih. Jadi jika orang mati, biarkan mereka mati. Ini bukan jawaban dari negara berdaulat yang bertanggung jawab," kata hakim New Delhi Vipin Sanghi.
Mahkamah Agung juga turun tangan, dengan mengatakan bahwa pemerintah harus merumuskan rencana untuk mengatasi kekurangan oksigen dan pasokan medis penting.
Perdana Menteri India Narendra dan Kepala Menteri Wilayah Ibu Kota Delhi, Arvind Kejriwal, dikritik karena gagal mempersiapkan lonjakan kasus.
