Korban Bencana NTT Kesal Dapat Bantuan 1 Butir Telur & Mi Instan, Sebut Sebagai Penghinaan

- Rabu, 21 April 2021 | 20:27 WIB
Korban bencana NTT kesal diberi bantuan dari pemerintah sebut sebagai penghinaan (Instagram/duniapunyacerita)
Korban bencana NTT kesal diberi bantuan dari pemerintah sebut sebagai penghinaan (Instagram/duniapunyacerita)

Sejumlah warga di Kelurahan Teunbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang menjadi korban bencana alam, merasa kesal dengan bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Kupang

Hal itu dikarenakan, bantuan yang diberikan berupa satu butir telur, satu bungkus mi instan, dan satu kilogram beras.

Warga Teunbaun mengungkap, bahwa hal tersebut seperti bentuk penghinaan terhadap mereka. Karena, meskipun mereka ditimpa bencana, mereka masih memiliki sumber daya lainnya seperti pisang, kelapa ini, yang nilainya masih lebih tinggi dibandingkan bantuan dari pemerintah. 

Kekesalan itu semakin bertambah, dikarenakan bantuan itu juga diberikan dua minggu setelah bencana melanda. 

Beberapa warga yang berada di dusun lain juga merasa kesal, dan mengaku bahwa bantuan dari pihak lain jauh lebih besar dibandingkan bantuan dari pemerintah.

Sementara itu, Camat Amarasi Barat, Kornelis Nenoharan, menjelaskan bahwa bantuan itu dibagi rata untuk setiap daerah yang tertimpa musibah. 

Ia juga menjelaskan, setidaknya setiap kepala keluarga mendapat hampir dua kilogram beras. Sedangkan jumlah telur dan mi instan memang tidak cukup.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X