Seorang pria di China sakit hati saat mengetahui istrinya menikah lagi. Pernikahan tersebut terbongkar saat pria bernama Yin Cheng (46) itu bermain aplikasi video.
Yin Cheng menikah dengan istrinya yang bernama Nana tersebut lewat bantuan "makcomblang" bernama Li. Pada awal perkenalan, Li mengatakan bahwa Nana sudah pernah menikah sebelumnya.
Namun, Yin tak mempermasalahkannya dan mengirimkan uang 1.000 yuan (Rp 2,2 juta) agar Nana bisa datang ke kotanya, Bayannur. Ayah Yin juga tak sabar bertemu dengan calon menantunya itu.
Namun, pertemuan pertama mereka gagal karena Li beralasan Nana tak bisa datang gara-gara di desa mereka sedang dibangun jembatan.
Akhirnya, keluarga Yin sepakat menikah secara adat dan akan mendaftarkan pernikahan mereka secara sah ke catatan sipil jika pengerjaan jembatan itu sudah selesai.
Yin dan Nana akhirnya resmi menikah pada bulan Januari dengan mahar 148.000 yuan (Rp 331,5 juta) dan hadiah lainnya. Hanya tiga hari bersama, Nana mengaku ingin pulang ke desanya dengan alasan rindu keluarga.
Yin pun mengizinkannya. Namun, keadaan ini berulang terus-menerus. Nana akan pulang dan tak lama kemudian izin kembali ke rumah dengan alasan untuk membantu ibu.
Lama-kelamaan Yin curiga karena selama 2 bulan menikah, Nana hanya berada di rumah selama 10 hari.
Kecurigaannya terbukti setelah dia melihat aplikasi Kuaishou, yang merupakan saingan Tiktok. Di aplikasi itu, Yin melihat video pesta pernikahan istrinya dengan pria lain di Xixiaozhao.
Yin pun melakukan penelusuran dengan bantuan polisi. Akhirnya diketahui kalau ternyata Nana dan Li adalah sindikat penipu yang menargetkan pria bujang lapuk.
Modusnya adalah meyakinkan korban agar menggelar pernikahan adat saja dengan berbagai alasan. Sejauh ini, Nana sudah menikah sebanyak 19 kali dengan pria berbeda dan meraup untung hingga 2 juta yuan (Rp 4,4 miliar).
Saat ini, Li dan Nana telah ditangkap oleh pihak kepolisian dengan tuduhan penipuan. Polisi sedang memburu tersangka lain yang terlibat dalam bisnis ini.
