Jajaran Polres Mojokerto bersama Satgas COVID-19 Kota Mojokerto dan petugas gabungan lainnya, membubarkan secara paksa dua wisuda SMA yang digelar di gedung hotel yang berada di Kota Mojokerto, Rabu (19/5/2021).
Pembubaran paksa itu dilakukan karena acara tersebut tidak memiliki izin baik itu dari pihak Polres Mojokerto maupun Satgas Covid-19. Panitia penyelenggara hanya berkoordinasi dengan satgas di tingkat kecamatan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pembubaran itu dilakukan terhadap wisuda SMA Negeri 1 Wringinanom, Gresik, yang diselenggarakan di Emerald Hall Hotel Ayola Hotel Ayola Jalan Benteng Pancasila, Kota Mojokerto.
Sedangkan, wisuda SMA Negeri 1 Puri, Kabupaten Mojokerto, diselenggarakan di Gedung Astoria Jalan Empunala, Kota Mojokerto.
Dalam video yang beredar, tampak anggota Polres Mojokerto bersama petugas Satgas COVID-19 menggerebek acara wisuda dan langsung meminta agar seluruh wisudawan bubar dari tempatnya, meski acara tengah berlangsung.
Sementara itu, Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Deddy Supriadi, menjelaskan bahwa acara tersebut memicu kerumunan di tengah pandemi COVID-19.
Dari pembubaran tersebut, pihaknya juga telah mengamankan sekitar 42 orang dari dua lokasi untuk dimintai keterangan mengenai acara tak berizin dan tak mematuhi prokes kesehatan tersebut.
Akibat kejadian itu, Satpol PP Kota Mojokerto pun mencabut sertifikat layak operasi milik Emerald Hall Hotel Ayola dan Gedung Astoria.
Hingga saat ini Polres Mojokerto Kota tengah menyelidiki tindak pidana terkait Pasal 93 UU Nomor 6 tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan, atas kasus tersebut.
