Soal Kericuhan di Wadas, DPR Minta Polisi Kedepankan Langkah Persuasif dan Humanis

- Rabu, 9 Februari 2022 | 14:18 WIB
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad (INDOZONE/Harits Tryan)
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad (INDOZONE/Harits Tryan)

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, mengaku prihatin atas kericuhan yang terjadi antara warga Desa Wadas, Jawa Tengah, dengan aparat kepolisian terkait pengukuran tanah untuk bendungan.

"Kami prihatin terhadap masalah tersebut," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/2/2022).

Dasco mengimbau agar aparat kepolisian mengedepankan langkah-langkah persuasif dan humanis kepada masyarakat Desa Wadas.

"Kami imbau aparat kepolisian mengedepankan langkah-langkah yang persuasif dan humanis," imbau Dasco.

Baca juga: Aksi Kekerasan Polisi kepada Warga di Desa Wadas Disesalkan Komnas HAM

Selain itu, politisi partai Gerindra ini juga mendorong agar kepala daerah dapat melakukan dialog dengan warga Desa Wadas. Sehingga konflik tidak berlanjut dan dapat merugikan semua pihak.

"Kepada pemerintah untuk melakukan dialog-dialog sehingga tidak terjadi konflik yang merugikan semua pihak," jelas Dasco.

Seperti yang diketahui sebelumnya, media sosial digegerkan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan anggota polisi menangkap sejumlah orang di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah. 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by GEMPADEWA (@wadas_melawan)

Dilihat di akun Instagram wadas_melawan, tampak video sejumlah anggota polisi melakukan pengamanan di sebuah tempat dan mengamankan sejumlah orang. Narasi yang dimunculkan akun tersebut disebutkan jika polisi melakukan penangkapan terhadap warga.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudusy menyebut pihaknya tidak melakukan penangkapan. Namun, hanya mengamankan sejumlah orang lantaran membawa senjata tajam dan melakukan provokasi.

"Bukan penangkapan, mereka diamankan. Ada 23 orang yang sudah diamankan. Jadi kebetulan pas pengukuran terlihat membawa senjata tajam, kemudian mereka ada yang memprovokasi makanya diamankan dan sekarang baru diinterogasi di Polsek," kata Kombes Iqbal saat dihubungi wartawan, Selasa (8/2/2022).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X