Pendiri TikTok Jadi Orang Terkaya Ketujuh di China dengan Total Kekayaan Rp 500 Triliun

- Senin, 21 Juni 2021 | 12:39 WIB
Pendiri aplikasi TikTok, Zhang Yiming. (REUTERS/Shannon Stapleton)
Pendiri aplikasi TikTok, Zhang Yiming. (REUTERS/Shannon Stapleton)

TikTok saat ini menjadi media sosial yang sangat populer, orang-orang diberbagi negara berbagi video keseharian di aplikasi tersebut.

Hal ini tentu saja membuat pendiri TikTok menjadi orang terkaya ketujuh di Chinad dengan kekayaan bersih Rp 498 triliun.

Aplikasi yang sangat populer, bersama dengan perusahaan pemiliknya, ByteDance, didirikan oleh lulusan teknik perangkat lunak Zhang Yiming pada tahun 2012.

Perusahaan Cina ByteDance yang mempromosikan TikTok sebagai platform berbagi video. Sehingga membuat platform media sosial itu menjadi viral dalam setahun terakhir.

Pendapatan perusahaan meningkat dua kali lipat menjadi £24,5 miliar atau setara Rp 477 triliun pada tahun 2020 dan laba kotor tahunannya meningkat sebesar 93% menjadi $19 miliar atau setara Rp 274 triliun.

-
Aplikasi TikTok. (REUTERS/Mike Blake)

Siapakah Zhang Yiming dan bagaimana dia membangun aplikasi TikTok?

Yiming lulus dari Universitas Nankai dengan gelar BA dalam Rekayasa Perangkat Lunak pada tahun 2015, dan kemudian bekerja untuk raksasa teknologi lainnya seperti Microsoft.

Meskipun tidak lulus sampai tahun 2015, Yiming mendirikan perusahaan teknologinya sendiri pada tahun 2012.

Dia mengembangkan aplikasi dan layanan berita, termasuk TikTok yang sekarang sangat populer, di bawah nama ByteDance.

Dikutip dari Daily Star, Yiming, sekarang berusia 37 tahun merupakan orang terkaya ketujuh di China dan pada tahun 2019, Majalah Time memuji dia sebagai 'pengusaha top di dunia'.

Meskipun aplikasi ini sangat sukses, aplikasi ini mendapat kecaman besar di AS terkait masalah keamanan.

Presiden Donald Trump menuduh TikTok sebagai ancaman bagi keamanan nasional AS dalam perselisihan yang sangat terbuka antara mantan presiden dan raksasa teknologi China.

Trump mengklaim bahwa ByteDance akan mengizinkan pemerintah China untuk mengakses data pengguna Amerika atas permintaan, sebuah tuduhan yang dibantah keras oleh TikTok.

Pada bulan Mei, ByteDance mengumumkan Yiming akan mengundurkan diri dari posisinya di pucuk pimpinan perusahaan teknologi dan beralih ke peran lain pada akhir tahun.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X