Jurnalis yang Dibunuh di Simalungun Ternyata Minta Jatah Rp12 Juta, Tersangka Sakit Hati

- Kamis, 24 Juni 2021 | 21:47 WIB
Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak didampingi Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Hassanudin. (Photo/Antara)
Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak didampingi Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Hassanudin. (Photo/Antara)

Jurnalis yang ditemukan meninggal akibat tembakan di Simalungun kini motif pembunuhannya terkuak. Berdasarkan penyampaian dari Kapolda Sumatera Utara (Sumut), Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak, korban meminta jatah Rp12 juta kepada tersangka.

Korban yang bernama Mara Salem Harahap alias Marsal sebelumnya ditembak oleh seorang oknum TNI yang didalangi Sujito, seorang pemilik diskotek Ferrari yang sekaligus mantan Calon Wali Kota Siantar.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan, ternyata Sujito pernah mencalonkan diri sebagai Wali Kota Siantar pada tahun 2015. Kapolda Sumut mengatakan bahwa Sujito melibatkan oknum TNI berinisial A untuk ikut melakukan aksi kejamnya.

"H adalah oknum, makanya Pangdam hadir di sini. Perhatikan, saya sudah sampaikan siapapun yang bersalah, kita tindak tegas. Enggak usah dibawa kemana-mana," kata Panca melalui konferensi pers, Kamis (24/6/2021).

Baca juga: Terkuak! Pelaku Penembakan Wartawan Ternyata Mantan Calon Wali Kota Siantar dan Oknum TNI

Kapolda Sumut menjelaskan bahwa tersangka merasa sakit hati terhadap korban karena minta jatah uang sebesar 12 juta per bulannya di Diskotik Ferrari. Sehingga, muncul niatan untuk menghabisi nyawa jurnalis itu menggunakan senjata api.

"Untuk senjata api yang digunakan buatan pabrikan Amerika bukan berasal dari institusi TNI dan diduga berasal dari perdagangan ilegal," terangnya.

Atas perbuatannya, Sujito dan oknum TNI berinisial H ini dijerat Pasal 338 dan Pasal 340 KUHPidana dengan ancaman hukuman mati dan penjara seumur hidup.

"Ancaman hukumannya itu mati dan seumur hidup. Ini pasal cukup berat," kata Panca.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X