Ini Motif Orang Tua & Kakek Neneknya Congkel Mata Gadis 6 Tahun, Ngaku Dapat Bisikan Gaib

- Sabtu, 4 September 2021 | 17:38 WIB
Motif keluarga congkel mata gadis berusia 6 tahun di Gowa (Instagram/andreli48)
Motif keluarga congkel mata gadis berusia 6 tahun di Gowa (Instagram/andreli48)

Satreskrim Polres Gowa mengungkap kasus penganiayaan yang dilakukan orang tua, kakek nenek serta pamannya terhadap seorang gadis berinisial AP (6 tahun) di Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

AP yang menjadi tumbal ritual ilmu hitam keluarganya tersebut mengalami luka berat setelah ayah ibunya mencongkel matanya, dibantu kakek nenek serta pamannya yang memegangi kaki, tangan dan kepalanya pada Rabu (1/9/2021) kemarin. 

Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Boby Rachman mengatakan, adapun motif penganiayaan tersebut, berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan pelaku mengaku mendapat bisikan gaib dan berhalusinasi.

Orang tua korban mengaku bahwa mereka kerap mendapat bisikan gaib yang menyuruh mereka untuk melakukan penganiayaan tersebut terhadap anak kandungnya. 

"Berdasarkan hasil pemeriksaan, motifnya ini adalah halusinasi. Tersangka disebut kerap mendapat bisikan gaib," kata Boby, Sabtu (4/9/2021).

Boby menambahkan, kini pihaknya telah mengamankan kelima pelaku. Dua diantaranya dibawa ke RS Jiwa Dadi Makassar, karena diduga mengalami gangguan mental.

Sementara itu, AP kini tengah berada di RSUD Syekh Yusuf, Sungguminasa, Gowa, untuk menjalani perawatan intensif setelah dibawa pamannya Bayu (34 tahun) yang juga pertama kali mengetahui kejadian tersebut.

-
Instagram/andreli48

Penganiayaan itu pertama kali terungkap saat Bayu baru saja pulang dari pemakaman Dandy yang tak lain merupakan abang AP. Tiba-tiba saat sedang duduk di depan rumah, ia mendengar suara jerit kesakitan anak kecil yang menangis. 

Bayu yang penasaran dengan suara itu lalu masuk ke dalam rumah. Benar saja, ia mendapati mata AP sedang dicongkel oleh ayah dan ibu, serta kakek, nenek dan pamannya, yang memegangi kaki dan tangan AP. 

Bayu lalu meminta bantuan petugas Bhabinkamtibmas Malino untuk menghentikan kejadian tersebut. Ia langsung masuk ke dalam ruangan tersebut dan mengambil AP yang kemudian membawanya ke rumah sakit. 

Bayu menambahkan bahwa di rumah tersebut memang kerap melakukan ritual-ritual aneh seperti pesugihan dan mereka juga sering berhalusinasi. 

"Di rumah itu memang mereka sering gelar ritual aneh," kata Bayu.
 

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X