Tampang Kades Sidomulyo yang Diduga Aniaya Wanita Usai Karaoke, Ngaku Masuk Hotel Bareng

- Selasa, 7 September 2021 | 21:38 WIB
Kades Sidomulyo, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, Agus Puryoto dan Ruby Lutvianasari (Ist)
Kades Sidomulyo, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, Agus Puryoto dan Ruby Lutvianasari (Ist)

Kepala Desa (Kades) Sidomulyo, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, Agus Puryoto membantah dirinya menganiaya wanita bernama Ruby Lutvianasari (24) seperti ramai diberitakan dalam beberapa hari terakhir.

Seperti diketahui, video seorang wanita bernama Ruby Lutvianasari babak belur dan dilarikan ke rumah sakit viral di media sosial. 

Wanita yang merupakan warga Desa Batur Agung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan itu mengaku dianiaya oleh Agus setelah mereka karaokean bersama di Hotel 21 di Purwodadi, Kabupaten Grobogan.

Ruby mengaku dipukuli, dicekik, dan diinjak-injak oleh Agus di dalam mobil jenis Fortuner milik Agus di sepanjang perjalanan, mulai dari Kabupaten Grobogan menuju Desa Sidomulyo Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak pada Selasa dini hari (31/08/21).

"Jadi kebenarannya, saya sampaikan dengan tegas, saya tidak pernah melakukan penganiayaan terhadap wanita berinisial Rb. Yang sangat saya sayangkan, ada oknum-oknum tertentu yang mengunggah video di medsos tanpa ada konfirmasi dan klarifikasi dari saya," kata Agus kepada wartawan, Minggu (5/9/2021).

Agus pun menyampaikan kronologi yang berbeda dari yang disampaikan Ruby.

-
Ruby Lutvianasari, wanita korban penganiayaan kades Sidomulyo, Demak, Agus Puryoto (ist)

Agus mengaku, saat itu, Senin malam (30/8/2021), sekitar pukul 22.00 WIB, dia didatangi oleh Rubi saat berada di warung cucian mobil langganannya. Saat itu, Ruby datang bersama temannya yang mengaku bernama Yuni.

"Kemudian kami ngobrol dan duduk di warung tersebut. Lalu wanita yang inisial Rb ini mengajak saya untuk ke Hotel 21 untuk minta nge-room, minta nyanyi (karaokean). Kemudian, kami berangkat berempat (bersama sopir)," kata Agus.

Agus mengakui, saat karaokean bareng, mereka juga memesan minuman keras. Ia menyebut, Ruby dan Yuni mabok berat karena kebanyakan minum.

"Setelah satu jam saya lihat si Rb dan Yuni ini saya lihat sudah terlalu over dalam arti, sudah tidak terkontrol. Kemudian saya putuskan untuk berhenti. Saya selesaikan acaranya. Kemudian saya keluar pulang," aku Agus.

Agus mengaku, dirinya membantu memapah Ruby ke parkiran dan membantunya masuk ke dalam mobil. Di perjalanan, kata Agus, Ruby meronta-ronta.

-
Ruby Lutvianasari, wanita korban penganiayaan kades Sidomulyo, Demak, Agus Puryoto (ist)

"Sesampainya di pasar induk, wanita inisial Yuni ini minta turun. Katanya kosnya dekat situ. Kami turunkan. Lalu kami lanjut pulang. Memasuki Penawangan, si Rb ini meronta-ronta seperti orang kesurupan, sehingga saya sempat tertampar sama tercakar. Tidak benar saya melakukan pemukulan," kata Agus, yang akrab disapa Agus Ranger itu.

Agus juga membantah dirinya menurunkan Ruby.

"Sampai turun di Sidomulyo. Dia turun sendiri. Saya minta sopir ikuti. Saya khawatir terjadi apa-apa. Kurang lebih 300-400 meter. Dia jatuh dan dikerumuni sama warga," kata Agus, yang merupakan mantan anggota Brimob.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X