Bom Bunuh Diri di Somalia Tewaskan Wartawan Terkemuka

- Minggu, 21 November 2021 | 10:28 WIB
Ilustrasi bom bunuh diri. (freepik)
Ilustrasi bom bunuh diri. (freepik)

Seorang wartawan terkemuka Somalia, yang juga pengkritik kelompok bersenjata al-Shabab, tewas dalam serangan bom bunuh diri. Ia mengembuskan napas terakhirnya saat meninggalkan sebuah restoran di ibu kota Mogadishu.

Serangan tersebut menewaskan direktur Radio Mogadishu, Abdiaziz Mohamud Guled ,yang dikenal sebagai Abdiaziz Afrika. Dilansir Al Jazeera Minggu (21/11/2021), Al-Shabab mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut.

Selain Abdiaziz Afrika, serangan itu juga melukai beberapa orang lainnya, termasuk direktur Televisi Nasional Somalia dan seorang pengemudi.

Baca juga: Uganda Berduka, 3 Bom Bunuh Diri Tewaskan 3 Orang, Diduga Termasuk 2 Polisi

"Sepupu saya Abdiaziz dibunuh oleh seorang pembom bunuh diri saat dia meninggalkan restoran. Dia meninggal saat dia dilarikan ke rumah sakit," kata sepupunya, Abdullahi Nur, kepada Reuters.

Dalam sebuah pernyataan, Deputi Menteri Penerangan Somalia Abdirahman Yusuf Omar mengatakan negara itu telah kehilangan seorang pria pemberani.

Al-Shabab, yang melancarkan kampanye bersenjata kekerasan terhadap pemerintah negara tersebut dan sering menargetkan serangan pada kelompok politik, keamanan atau sipil, menyebut Abdiaziz sebagai target serangan tersebut. Mereka bahkan mengaku sudah sejak lama mengincar Abdiaziz.

“Para mujahidin telah lama memburu Abdiaziz. Dia melakukan kejahatan terhadap Islam, dia terlibat dalam pembunuhan mujahidin,” kata Abdiasis Abu Musab, juru bicara operasi militer al-Shabab, kepada Reuters.

Abdiaziz terkenal karena wawancaranya dengan tersangka al-Shabab yang ditahan oleh pasukan keamanan Somalia. Program siarannya juga menarik banyak penonton di dalam dan di luar negeri.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X