Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus mafia tanah yang merugikan keluarga artis Nirina Zubir hingga belasan milliar. Polisi menyebut dalang dari sindikat ini tidak lain adalah orang dekat, yaitu asisten rumah tangga (ART) Nirina.
Kepala Sub Direktorat Harta dan Benda (Harda) Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Petrus Silalahi, menyebut kasus ini bermula saat ibu Nirina, Cut Indria, kehilangan sertifikat aset keluarga. Saat itu, Ibu Nirina mengatakan ART mereka yang bernama Riri, tengah mengurus hal tersebut.
"Sekira pertengahan tahun 2018 almarhum Cut Indria mengatakan kepada para anaknya bahwa sertifikat tersebut di atas hilang dan sedang diurus oleh Riri Khasmita, ART," kata Petrus dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Kamis (18/11/2021).
Namun Riri justru menggelapkan aset tersebut dengan melakukan balik nama atas sertifikat. Riri juga memalsukan tanda tangan ibu Nirina dalam proses jual beli atau peralihan nama dalam sertifikat.
Baca juga: Nirina Zubir Ungkap Kronologi Awal Mula Mendiang Ibunya Jadi Korban Mafia Tanah
"Faktanya, ibu dari Nirina Zubir dan para ahli warisnya tidak pernah menandatangani akta peralihan kepemilikan atas ke enam sertifikat tersebut pada Riri dan Edrianto, atau pihak lain," beber Petrus.
Usai beralih nama, aset tersebut digadaikan bahkan ada yang dijual oleh Riri. Nirina sendiri menyebut uang hasil kejahatan ART-nya bahkan digunakan untuk membuka usaha.
"Empat surat digadaikan ke bank, dua surat dijual, dan diduga jadi bisnis frozen chicken yang sudah punya lebih lima cabang," kata Nirina.
