Gubernur New York Andrew Cuomo disebut telah melakukan pelecehan seksual pada banyak wanita, termasuk bawahannya sendiri. Hal ini diungkapkan oleh Jaksa Agung negara bagian, Letitia James saat mengumumkan hasil penyelidikan independen terhadap pemimpin tersebut, Selasa (3/8/2021).
"Penyelidikan independen telah menyimpulkan bahwa Gubernur Andrew Cuomo melecehkan banyak wanita secara seksual dan dengan melakukan itu melanggar undang-undang federal dan negara bagian," kata James pada konferensi pers, dikutip dari Bangkok Post.
Dia mengatakan bahwa penyelidikan menemukan Cuomo melakukan serangan seksual terhadap salah satu mantan pegawainya.
Baca juga: Wanita Malaysia Ini Menceritakan Pelecehan Seksual yang Dialaminya di Tempat Vaksinasi
Penyelidikan juga menemukan Cuomo dan tim seniornya mengambil tindakan pembalasan terhadap satu mantan karyawan karena menyampaikan ceritanyanya.
Setidaknya delapan wanita, yakni mantan atau pembantu saat ini, telah maju untuk mengecam apa yang mereka katakan sebagai kata-kata dan gerakan yang tidak pantas dari Cuomo, yang mendapat pujian secara nasional atas penanganannya terhadap krisis Covid-19 di New York di awal pandemi.
Seorang mantan karyawan mengatakan dia menyelipkan tangannya di bawah blusnya tahun lalu.
Cuomo membantah kalau dirinya terlibat dalam pelecehan seksual dan menolak untuk mengundurkan diri.
