Hari HAM Internasional, Buruh Geruduk Kantor Anies Tuntut Revisi UMP 2022

- Jumat, 10 Desember 2021 | 15:14 WIB
Demo buruh di depan Balai Kota DKI, Jumat (10/12/2021). (INDOZONE/Sarah Hutagaol)
Demo buruh di depan Balai Kota DKI, Jumat (10/12/2021). (INDOZONE/Sarah Hutagaol)

Kantor Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yakni di Balai Kota DKI kembali digeruduk oleh massa dari elemen buruh. Aksi itu ditujukan lagi terhadap besaran kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2022.

Massa buruh tersebut berdiri di depan Gedung Balai Kota, sembari membentangkan spanduk. Hal itu pun menyebabkan setengah jalur di Jalan Medan Merdeka Selatan terpakai untuk aksi demonstrasi.

Ratusan buruh yang menggelar aksi demonstrasi tersebut berasal dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia, (KASBI), dan GEBRAK (Gerakan Buruh Bersama Rakyat).

"Hari ini momentum hari HAM internasional tanggal 10 Desember. Kaum buruh sengaja datang ke Balai Kota Gubernur DKI Jakarta dan juga Istana Negara," ucap Sekjen KASBI DKI, Sunarno, Jumat (10/12/2021).

Buruh menuntut Anies agar segera merevisi besaran UMP DKI 2022 yang hanya naik sebesar 1,09 persen. Pasalnya, angka itu tidak cukup untuk memenuhi setiap kebutuhan hidup di ibu kota.

BACA JUGA: Buruh Tagih Janji Anies Soal UMP, Wagub DKI: Masih Menunggu Balasan dari Kemenaker

"Kepada Pak Gubernur, karena menuntut supaya ada revisi UMP yang telah ditetapkan sebesar 1,09 persen. Kenaikan itu kan memang tidak layak sesuai dengan kebutuhan hidup kaum buruh di Jakarta," terangnya.

"Kami datang untuk menagih janji Pak Gubernur yang mana katanya memang mau merevisi UMP 2022," tandas Sunarno.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X