Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief menyatakan pihaknya optimisme pemerintah Arab Saudi akan menggelar ibadah haji di tahun 2022.
"Kami optimis pada 2022 pemerintah Saudi akan selenggarakan ibadah haji dengan mengundang jemaah dari negara lain, walaupun dengan kuota terbatas," kata Hilman dalam rapat dengar pendapat di Komisi VIII DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (16/3/2022).
Ada beberapa indikasi yang membuat Kemenag optimis pelaksanaan haji bakal dilakukan. Seperti dicabutnya aturan protokol kesehatan, sosial distancing di masjid dihapus dengan syarat mengenakan masker.
Selanjutnya dihapusnya syarat test PCR, tidak ada kewajiban karantina dan pencabutan larangan kedatangan ke Arab Saudi hingga berkurangnya masa karantina di Indonesia.
Baca Juga: Minta Tambahan Kouta Haji, Menag Yaqut akan Temui Menteri Arab Saudi
"Kami juga bertemu dengan pihak dari Kerajaan Saudi, dari direktur-direktur yang jadi bagian dari penyelenggara ibadah haji," ungkap Hilman.
Lebih jauh Hilman menyatakan Kementerian Agama juga menerima undangan Pangeran Khalid Al Faisal yang merupakan penasehat penjaga dua masjid suci, gubernur wilayah Mekkah dan Menteri Urusan Haji dan Umrah Saudi.
Ditambahkan Hilman, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas akan menghadiri konferensi dan pameran layanan haji dan umrah pada 19-23 Maret 2022 di Jeddah, Arab Saudi.
“Sampai saat ini kepastian ada tidaknya ibadah haji pada 2022 belum dapat diperoleh,” tukasnya.
