RSPI Sulianti Saroso: Pasien Baru Virus Corona Punya Riwayat ke Jepang

- Senin, 9 Maret 2020 | 18:54 WIB
Ilustrasi mobil ambulans yang membawa pasien corona tiba di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (2/3/2020). (INDOZONE/Arya Manggala)
Ilustrasi mobil ambulans yang membawa pasien corona tiba di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (2/3/2020). (INDOZONE/Arya Manggala)

Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso (RSPI Sulianti Saroso), Jakarta Utara, saat ini merawat sebanyak 10 pasien terkait virus corona (Covid-19). Jumlah ini terbagi dalam dua kategori, baik yang positif dan orang dalam pemantauan (ODP). 

Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso (RSPI Sulianti Saroso), Mohammad Syahril, mengatakan, jumlah pasien yang dirawat kini bertambah satu orang dan totalnya menjadi 10. Pasien yang baru masuk diketahui pernah bepergian ke mancanegara.

"Iya ada riwayat perjalanan ke Jepang, tapi dia juga kontak dengan grup (kelompok dansa)," kata Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso (RSPI Sulianti Saroso), Mohammad Syahril dalam jumpa pers di Jakarta Utara, Senin (9/3/2020).

Penyematan 'kelompok dansa' ini merujuk pada kasus 1 yang melibatkan seorang warga Depok, orang pertama yang terjangkit Covid-19 di Indonesia. Ketika itu kasus satu beraktivitas di lantai dansa.

-
Karyawan memakai masker saat beraktivitas di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (2/3/2020). (INDOZONE/Arya Manggala)

 

Mohammad menuturkan, pasien ke-10 itu masuk atau dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso pada Minggu (8/3/2020) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Sebelumnya, ia sudah pernah dirawat di salah satu rumah sakit swasta selama tiga hari.

"(Jenis kelamin) laki-laki. Statusnya masih ODP," ujarnya.

Dia menyebutkan, saat dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso kondisi pasien ke-10 itu secara umum masih baik. Setelah masuk langsung dilakukan perawatan di ruang isolasi.

"Keadaan umumnya baik, cuma ada panas sedikit, ada batuk-batuk, sakit menelan, tapi dia masih sadar. Kemudian masih bisa berkomunikasi, dan sekarang sudah dirawat di ruang isolasi," terang dia.

Ia melanjutkan, berdasarkan informasi dan keterangan yang diperoleh dari rumah sakit yang merujuk pasien ke-10, ada beberapa gejala awal yang dialami pasien hingga akhirnya masuk dalam kategori ODP.

"Influenza dan batuk, demam sudah tiga hari di RS yang mengirim," sebutnya.

Sejauh ini, 10 pasien yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso saat ini tengah dirawat di ruang isolasi, baik positif idap Covid-19 maupun yang masuk ODP. Bahkan secara umum menunjukkan perkembangan yang positif.

"Semuanya masih dalam isolasi, dengan maksud kita ingin menjaga betul (hasil) laboratoriumnya sampai negatif semuanya, baru dipulangkan," bebernya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X