Grandmaster Catur Irene Sukandar akhirnya buka suara mengenai alasannya yang tiba-tiba saja menolak bertanding catur melawan Pak Dadang alias Dewa Kipas.
Ia menjelaskan bahwa dirinya sempat menolak pertandingan tersebut lantaran tidak diberikan izin dari Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi).
"Dari pihak Mas Deddy kemarin itu menghubungi saya melalui Mbak Tia untuk mengajak bertanding, dan pada saat itu saya sedang latihan jadinya diwakili oleh manajer saya," kata Irene, seperti dikutip Indozone melalui kanal YouTube
Irene Sukandar, Sabtu (20/3/21).
"Waktu itu saya sedang fokus latihan, jadi manajer saya yang meng-handle itu semua. Dan pada saat itu saya belum mendapat izin dari percasi untuk memberikan statement, atau kegiatan apapun terkait kasus Dewa Kipas," ujar Irene.
Irene juga menjelaskan, usai dirinya diundang di podcast Deddy Corbuzier, keesokannya ia dihubungi oleh Percasi yang mengatakan bahwa kasus Dewa Kipas sudah selesai.
"Keesokannya saya langsung dihubungi Percasi, dan mereka bilang bahwa permasalahan ini sudah selesai, tidak boleh ada kegiatan atau statement lainnya dari permasalahan ini," sambungnya.
Namun pada akhirnya, karena tidak terima dengan hujatan dari para netizen di sosial medianya, Irene pun akhirnya memohon kepada Percasi untuk memberikannya izin menerima tawaran tersebut.
"Lalu saya kaget, sosial media saya penuh dengan bully-an dan bahkan sampai ke keluarga saya, jadinya saya tanyakan hal ini ke Percasi karena ini sudah ranah personal," ujarnya.
"Saya langung memohon dan meminta kepada percasi untuk memberikan izin dan memperbolehkan saya untuk menyanggupi tawaran dan Mas Deddy bertanding dengan Pak Dadang pada Senin depan," jelas Irene.
