Muncul Mutasi Corona Eek, Wagub DKI Minta Perketat Keluar Masuk Warga di Bandara

- Rabu, 7 April 2021 | 15:02 WIB
Calon penumpang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) saat akan melakukan penerbangan ke luar negeri melalui Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (11/5/2020). (INDOZONE)
Calon penumpang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) saat akan melakukan penerbangan ke luar negeri melalui Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (11/5/2020). (INDOZONE)

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi mengenai varian virus baru corona dari Jepang, bernama E484K alias Eek yang sudah masuk ke Ibu Kota.

Terkait hal tersebut, politikus Partai Gerindra ini akan memerintahkan jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk mengecek varian baru dari virus corona yang bermutasi itu.

"Nanti kita cek, kalau memang seperti itu kita akan cek kembali, nanti saya akan cek apa betul ada varian baru yang masuk ke Jakarta," ucap Riza di Balai Kota, Rabu (7/4/2021).

Namun, Riza Patria memastikan pihaknya akan meningkatkan pengecekan di sejumlah jalur keluar-masuk masyarakat, seperti bandara untuk meminimalisir terjadinya penularan dari virus tersebut.

"Prinsipnya kalau masuk ke Jakarta itu kan dari Bandara, mudah-mudahan teman-teman bandara di Angkasa Pura bisa meningkatkan penyaringan pengetatan," terangnya.

"Supaya jangan sampai ada virus baru yang masuk ke Jakarta dan Indonesia," tandas orang nomor dua di Jakarta tersebut.

BACA JUGA: Resmi! ASN Dilarang Mudik dan Ajukan Cuti Selama 6-17 Mei 2021

Seperti diberitakan, virus corona yang kini bermutasi dengan memiliki varian baru lagi bernama E484K atau Eek sebelumnya ditemukan di Rumah Sakit Medis Universitas Kedokteran dan Gigi Tokyo.

Mutasi E484K itu juga kini disebut telah masuk ke Indonesia, dan diketahui bahwa varian virus Eek sudah masuk sejak Februari lalu dan ditemukan di salah satu Rumah Sakit Jakarta Barat.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X