Varian Baru Virus Corona yang Disebut 'Eek' Ditemukan di Rumah Sakit Tokyo, Jepang

- Selasa, 6 April 2021 | 08:48 WIB
Ilustrasi vaksin virus corona di Jepang (REUTERS/KYODO)
Ilustrasi vaksin virus corona di Jepang (REUTERS/KYODO)

Sekitar 70 persen pasien virus corona yang dites di rumah sakit Tokyo bulan lalu membawa mutasi yang diketahui mengurangi perlindungan vaksin, kata penyiar publik Jepang NHK pada hari Minggu, dikutip dari Reuters.

Mutasi E484K, yang dijuluki "Eek" oleh beberapa ilmuwan, ditemukan pada 10 dari 14 orang yang dites positif terkena virus di Rumah Sakit Medis Universitas Kedokteran dan Gigi Tokyo pada Maret, kata laporan itu.

Selama dua bulan hingga Maret, 12 dari 36 pasien Covid membawa mutasi, dengan tidak ada dari mereka yang baru-baru ini bepergian ke luar negeri atau melaporkan kontak dengan orang yang mengalaminya.

Namun pihak rumah sakit tidak bisa dihubungi untuk dimintai komentarnya.

Menjelang Olimpiade musim panas yang dijadwalkan dimulai pada Juli, Jepang bergulat dengan gelombang infeksi baru. Pakar kesehatan sangat prihatin tentang penyebaran galur mutan, bahkan vaksinasi skala besar untuk masyarakat umum belum dimulai.

Pada hari Jumat, 446 infeksi baru dilaporkan di Tokyo, meskipun itu masih jauh di bawah puncak lebih dari 2.500 pada bulan Januari.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X