Tak ada rotan akar pun jadi. Tak ada pistol sungguhan, 'pistol gombyok' pun jadi.
Begitulah yang dilakukan Dwi Agus Wijaya (27 tahun) setiap kali memalak para pengendara mobil di jalanan. Kepada korbannya yang tidak mau memberinya uang, dia akan menunjukkan kemaluannya.
Dalam melancarkan aksinya, Agus sengaja mengincar perempuan bermobil supaya lebih mudah menakut-nakuti. Dia akan mengetok kaca mobil korbannya sampai dibukakan. Biasanya dia beraksi di bilangan Jalan Mayjen Yono Suwoyo - Babatan.
Begitu dibuka oleh korban, pria yang tinggal di Keputran Panjunan Gang IIir Nomor 66 Surabaya ini akan meminta uang Rp100 ribu dengan alasan untuk membayar biaya sekolah anak.
"Jika tidak dikasih, dia mengeluarkan alat vitalnya. Korbannya memang selalu perempuan," terang Kapolsek Wiyung, Kompol Rasyad, Rabu (26/8/2020) malam.
Dari informasi yang dihimpun, Agus rupanya merupakan mantan narapidana dengan kasus yang sama. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan itu seolah ingin kembali tinggal di penjara.
Penangkapan Agus dilakukan setelah polisi mendapat informasi adanya pemalakan di media sosial. Pihak Polsek Wiyung lantas bergerak cepat dengan turun ke lokasi yang tak jauh dari kantor.
"Sempat kabur, tapi berhasil dikejar dan ditangkap petugas," kata Rasyad.