Pelaku Diduga Mau Menggorok Leher Korban, Serang Ulama Aceh Masuk dari Belakang Mimbar

- Jumat, 30 Oktober 2020 | 15:44 WIB
MA sosok pelaku pecatan polisi mau gorok ulama Aceh. (Istimewa)
MA sosok pelaku pecatan polisi mau gorok ulama Aceh. (Istimewa)

Pelaku penusukan ustaz Muhamad Zaid Maulana (36) ulama asal Aceh Tenggara diduga berniat untuk menggorok leher korban saat memberikan ceramah memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Ini Berdasarkan kronologi yang dipaparkan oleh pihak kepolisian di mana pada satu momen MA (37) sudah meraih kepala ulama itu dengan tangannya dari belakang untuk melukai lehernya menggunakan senjata tajam.

Kronologi penyerangan ustaz Muhamad Zaid ini disampaikan oleh pihak kepolisian dalam paparannya melalui temu konfrensi pers, Jumat (30/10/2020).

"Pelak masuk dari jendela mesjid yang berada di belakang mimbar kemudian pelaku berdiri tepat di belakang korban sambil memegang pisau belati, selanjutnya memegang  dan membacok leher korban dengan pisau," kata Kapolres Aceh Tenggara AKBP Wanito Eko Sulistyo kepada INDOZONE.

Seperti yang diketahui ustaz M Zaid menjadi korban penikaman di Desa Kandang Mbelang, Kecamatan Lawe Bulan, Aceh Tenggara pada Kamis malam (29/10/2020) sekitar pukul 21.30 WIB.

-
Ustaz Muhamad Zaid Maulana jadi korban penikaman. (Istimewa)

Ustaz M Zaid Maulana diserang tiba-tiba saat sedang mengisi ceramah dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Mesjid Al- Husna.

Beruntung ustaz Muhamda Zaid Maulana terhindar dari maut, dia berhasil selamat karena bisa melakukan perlawanan dengan menangkis senjata tajam yang dilayangkan oleh pelaku.

Pelaku inisial MA (37) merupakan mantan polisi. Dia pernah dipecat karena satu hal hingga tega melakukan tindakan kriminal terhadap ulama Aceh.

Setelah terluka dan berhasil lolos dari penikaman itu, korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Nurul Hasanah untuk mendapatkan pertolongan medis

Kata Wanito, pelaku tidak berselang waktu yang lama berhasil dibekuk, selang waktu 40 menit pelaku ditangkap di rumahnya.

Pelaku diamankan petugas di Desa Kandang MBelang Kecamatan Lawe Bulan, Aceh Tenggara.

Terkait motif pelaku pelakukan penyerangan, Wanito mengatakan kalau pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam.

"Kasus dugaan tindak pidana penganiayaan berat ini masih dalam proses penyelidikan oleh petugas Polres Aceh Tenggara," sebutnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Viral Debt Collector Kena Batunya, Paksa Tarik Motor Milik Tentara Jadi Dipermalukan Gini

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X