Kapolsek Cibinong, AKP I Kadek Vemil menyebutkan bahwa motif pembunuhan dari kasus penemuan penemuan mayat dalam sumur di Ciriung, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Hal itu karena pelaku risih sering ditagih utang oleh korban senilai Rp1 juta.
"Merasa sakit hati karena sering ditagih utang oleh korban, senilai Rp1 juta. Minjam untuk keperluan rental mobil, karena pelaku ini berprofesi sebagai sopir lepas," ungkapnya, dilansir dari Antara, Rabu (4/11/2020) malam.
Vemil mengatakan bahwa pelaku yang berinisial KA (39) merupakan suami dari pembantu almarhum Atikotul Mahya (28) alias Bunda Maya. Pelaku diketahui pernah meminjam uang senilai Rp500 ribu sebanyak dua kali, dan menjanjikan akan membayar utangnya dalam tenggat waktu satu pekan.
Baca juga: Pemilihan Presiden AS, Kanye West Pilih Dirinya Sendiri
Sayangnya, setelah lewat satu pekan, utangnya tak kunjung dibayar. Korban pun terus menagih uangnya pada pelaku, dan membuat pelaku merasa risih.
"Saat minjam uang, pelaku pun meminta agar korban tak bilang ke istrinya yang merupakan pembantu korban bahwa dia pinjam uang," terang Kadek Vemil.
Alhasil, pelaku pun pada Minggu (1/11/2020) melakukan aksi kejamnya. Sebelum Bunda Maya hilang, pelaku menghabisi nyawa korban dengan cara kekerasan fisik di dapur setelah berhasil menyelinap masuk lewat jendela sekitar pukul 22.00 WIB saat dua anak korban pulas terlelap.
Baca juga: Greget! Pria ini Nyalakan Petasan Roket dengan Api Rokok yang Ada di Mulutnya
"Dibunuh tangan kosong. Korban dibawa ke dapur, di dapur dihabisi nyawa korban, dipukul ditendang, sampai gigi korban copot. Kemudian pelaku baru ada ide membuang ke sumur," jelasnya.
Seperti diketahui, jenazah Bunda Maya pertama kali ditemukan oleh warga Kampung Citatah Dalam, RT 05/04, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Edi Mulyana (43) yang merupakan tetangganya pada Selasa (3/11/2020) pagi, setelah almarhum diketahui hilang sejak Minggu (1/11/2020) malam.
