Belum Ada Vaksinnya, Memutus Mata Rantai Virus Corona Perlu Perubahan

- Sabtu, 30 Mei 2020 | 21:33 WIB
Ilustrasi vaksin virus corona.(freepik)
Ilustrasi vaksin virus corona.(freepik)

Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, mengungkapkan bahwa untuk memutus mata rantai penularan dan penyebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia, dibutuhkan perubahan perilaku masyarakat. 

"Saudara-saudara kita bisa dan kita pasti bisa," tambahnya.

Artinya, harus ada kesadaran sendiri dari warga secara kolektif terhadap melindungi dirinya.

"Dibutuhkan perubahan perilaku, kita tidak bisa lagi kemudian menganggap bahwa mencuci tangan menjadi sesuatu yang tidak penting, menggunakan masker tidak penting, menjaga jarak tidak penting," kata 
Yuri dalam konferensi persnya di Gedung BNPB, Jakarta, Sabtu (30/5/2020).

-
Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto.(INDOZONE/Mula Akmal)

Yuri mengungkapkan, hingga saat ini vaksin untuk Covid-19 belum ditemukan di belahan negara manapun yang ampuh menyembuhkan penyakit menular ini. Karena itu, menurut dia sudah sepatutnya masyarakat untuk menjadi satu sama lain, termasuk cuci tangan hingga penggunaan masker.

"Oleh karena itu mari kita melindungi diri kita. Mudah-mudahan ini bisa menjadikan pedoman untuk kita dan menguatkan komitmen kita bersama-sama untuk bisa menangani Covid-19 dengan lebih baik,"
tuturnya.

Dia meyakini, masyarakat Indonesia pasti bisa melawati masa-masa sulit dan kritis ini jika ada kebersamaan dan kolektifitas. Sehingga upaya menanggulangi pandemi virus corona ini bisa dilakukan dengan cepat serta maksimal secara menyeluruh.

"Kita pasti mampu melakukan apabila kita bersatu, apabila kita melaksanakan secara bersama-sama tidak terputus. Mari kita lindungi siapapun bukan hanya diri kita, tapi keluarga kita, lingkungan kita, harus kita lindungi bersama-sama. Dengan cara seperti ini lah kita akan bisa menyelesaikan permasalahan ini dengan baik," imbuhnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X