Viral Penampakan Awan Lenticular di Atas Gunung Agung Bali, Indah Tapi Berbahaya

- Sabtu, 30 Mei 2020 | 14:50 WIB
Penampakan awan lenticular di atas Gunung Agung, dari Bunutin, Bangli. (Foto: Instagram/Made Wedastra)
Penampakan awan lenticular di atas Gunung Agung, dari Bunutin, Bangli. (Foto: Instagram/Made Wedastra)

Media sosial dihebohkan dengan video dan foto penampakan awan lenticular di atas puncak Gunung Agung, Bali. Dari foto-foto dan video tang beredar, awan yang bentuknya mirip topi petani atau piring raksasa tersebut terlihat menggantung seperti gambaran pesawat alien yang sering muncul di film-film.

Salah satu pemotret awan tersebut adalah akun @madewedastra. Foto jepretannya diambil dari Desa Bunutin, Bangli, dan kemudian banyak dibagikan di media sosial, salah satunya oleh akun @infodenpasar.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by INFORMASI DENPASAR dan BALI (@infodenpasar) on

Pada foto lainnya yang dijepret akun @bayuantara, penampakan tersebut dipotret dari kawasan Kintamani, Bangli, juga tak kalah indahnya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by INFORMASI DENPASAR dan BALI (@infodenpasar) on

Netizen pun dibuat terpana oleh penampakan awan cantik tersebut, seraya mengatakan bahwa itu adalah salah satu bukti kuasa Sang Pencipta.

"Sungguh menakjubkan ,itu lah ke Agungngan Ciptaan Ida Sanghyang Widhi,,semoga Bali dlm keadaan Shanti Lan Jagadhita ????????," tulis akun @nisuperti.

"Tedung agung....dumogi jagat bali rahayu????????????" tulis akun gekyust1761.

Namun, sebagian netizen memberitahu bahwa di balik keindahannya, awan tersebut berbahaya.

"Awan lenticullar.....sangat indah memang dipandang mata,bak topi yg memayungi puncak gunung..tapi dibalik keindahan dan kecantikan nya tersimpan kengerian yg nyata," komentar akun @ahim_ouvalizer.

Adapun awan lenticular adalah awan stasioner yang biasanya berbentuk piring raksasa. Awan ini sering terlihat di dekat bukit atau pegunungan. Awan yang sebagian besar terbentuk di troposfer ini terbentuk dari hasil pergerakan angin yang menabrak dinding penghalang besar seperti pegunungan yang akhirnya menimbulkan sebuah pusaran.

Awan lenticular terlihat begitu padat padahal tidak demikian. Ia terlihat padat karena aliran udara lembab terus megaliri disekitar awan dan akan keluar lewat permukaan paling bawah sehingga awan ini bisa bertahan sampai berhari-hari.

Meskipun awan ini adalah fenomena alam yang indah, awan ini sangat dihindari dan ditakuti oleh para pilot pesawat. Karena awan ini dapat menyebabkan turbulensi bagi pesawat yang nekat memasuki awan atau hanya terbang di dekat awan lenticular.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by ndorobeii (@ndorobeii) on

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X