Selidiki Latar Belakang Pembacok Polisi di Kalsel, Densus 88 Periksa Barbuk

- Rabu, 3 Juni 2020 | 15:11 WIB
Barang bukti pelaku pembacok polisi di Polsek Daha Selatan, Kalsel. (Istimewa).
Barang bukti pelaku pembacok polisi di Polsek Daha Selatan, Kalsel. (Istimewa).

Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri saat ini masih memeriksa barang bukti (Barbuk) dari orang tidak dikenal (OTK) yang membacok polisi saat melakukan aksi penyerangan di Polsek Daha Selatan, Kalimantan Selatan (Kalsel). Pemeriksaan itu dilakukan guna mengungkap motif dan latar belakang pelaku.

"Terkait kasus penyerangan Mapolsek Daha Selatan, sampai dengan hari ini tim Densus 88 masih terus bekerja dan melakukan penyelidikan," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (3/6/2020).

Pihak kepolisian saat ini masih melakukan pemeriksaan barang bukti yang diamankan dari pelaku. Pemeriksaan barang bukti itu bertujuan untuk mengungkap motif penyerangan dan latar belakang pelaku.

"Tim masih terus bekerja dan penyelidikan terhadap penyerangan dengan memeriksa bukti yang telah didapat untuk mengungkap latar belakang dan motif pelaku," ungkap Ramadhan.

Seperti diketahui markas Polsek Daha Selatan diserang oleh OTK pada Senin (1/6/2020) dini hari lalu. Sebelum menyerang anggota polisi yang bertugas, OTK itu lebih dulu membakar satu unit mobil patroli milik Polsek.

OTK itu kemudian melakukan penyerangan terhadap satu orang anggota polisi berinisial Brigadir LL. Brigadir LL diserang dengan samurai hingga mengakibatkan anggota meninggal dunia.

Polsek Daha Selatan kemudian meminta bantuan ke Polres Hulu Sungai Selatan (HSS). Anggota dari Polres kemudian datang ke Polsek dan meminta OTK itu untuk menyerah.

Bukannya menyerah OTK itu malah melakukan perlawanan dengan samurai yang dia bawa. Polisi akhirnya menindak tegas tersangka dengan cara menembaknya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X