Ironi Polisi Tembak Mati Pelaku Judi yang Didor di Kepala, Polsek Sungai Pagu Diamuk Massa

- Jumat, 29 Januari 2021 | 15:53 WIB
Ilustrasi penembakan. (Istimewa)
Ilustrasi penembakan. (Istimewa)

Indonesia Police Watch (IPW) mengaku prihatin dengan peristiwa massa yang merusak Polsek Sungai Pagu di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.

"Ironis, baru beberapa jam dilantik sebagai Kapolri dan membawa konsep Polsek paradigma baru, markas Polsek Sungai Pagu di Sumbar sudah dirusak 200 massa," ujar Ketua Presidiun Indonesia Police Watch Neta S Pane melalui keterangan tertulisnya kepada INDOZONE, Jumat (29/1/2021).

Neta menyebut tantangan Kapolri Sigit untuk membenahi Polsek menjadi tugas berat. Dia merasa prihatin dengan terjadinya peristiwa perusak massa terhadap Polsek Sungai Pagu di Kabupaten Solok Selatan, Sumbar.

"Apalagi peristiwa itu terjadi Rabu (27/1/2021) pukul 15.30 atau beberapa jam setelah Presiden Jokowi melantik Listyo Sigit Prabowo sebagai kapolri baru dimana Sigit baru mencanangkan Polsek tidak boleh lagi menangani kasus tapi hanya menjadi pembina dan pengendali Kamtibmas," sebutnya.

Tak pelak kasus penyerangan Polsek Sungai Pagu ini menjadi ironi dan sekaligus tantangan bagi kapolri baru. Artinya, bagaimana pun konsep baru kinerja Polsek yg digagas kapolri Sigit perlu ditata dengan komperhensif agar jajaran Polsek menjadi lebih peka dengan deteksi dini. 

Sehingga bisa segera mengantisipasi situasi yang ada, baik saat melakukan tindakan maupun paska melakukan tindakan.

"Dengan kepekaan dan antisipasi yang tinggi, Polsek tidak lagi menjadi bulan-bulanan amuk massa. Dan program Polsek paradigma baru yang digagas Kapolri Sigit bisa berjalan maksimal dan membawa polri benar benar presisi," sebutnya.

Menurut Neta Kasus di Polsek Sungai Pagu bermula dari penangkapan tersangka DC, buronan kasus penjudian yang juga diduga sering memalak warga.

Saat ditangkap tersangka DC melakukan perlawanan, dengan cara menyerang petugas dengan sebilah senjata tajam.

Salah seorang polisi berhasil ditusuknya hingga bagian tangan dan bagian tubuh lainnya luka luka.

Karena membahayakan petugas, polisi melepaskan tembakan ke arah pelaku guna melumpuhkannya.

Tembakan mengenai bagian kepala pelaku. Akhirnya, Pelaku dinyatakan meninggal dunia di RSUD Solok Selatan. 

Kematian tersangka ini memicu Amarah Keluarga dan Kerabat pelaku. Mereka lalu ramai-ramai mendatangi Mapolsek Sungai Pagu.

Lalu melempari Mapolsek dengan batu hingga benda keras lainnya. Ada sekitar 200 orang lebih yang menyerang Polsek.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X